Logo SitusEnergi
Soal Pertalite Dibilang Boros, Konsumen : Sama Saja Gak Ada Bedanya Antara Sebelum dan Sesudah Harga Naik Soal Pertalite Dibilang Boros, Konsumen : Sama Saja Gak Ada Bedanya Antara Sebelum dan Sesudah Harga Naik
Jakarta, Situsenergi.com Sejumlah pengguna Pertalite baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua ramai mengeluh soal pemakaian Pertalite seusai harga naik. Menurut mereka, Pertalite... Soal Pertalite Dibilang Boros, Konsumen : Sama Saja Gak Ada Bedanya Antara Sebelum dan Sesudah Harga Naik

Jakarta, Situsenergi.com

Sejumlah pengguna Pertalite baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua ramai mengeluh soal pemakaian Pertalite seusai harga naik. Menurut mereka, Pertalite lebih cepat habis dengan jarak tempuh yang sama.

Namun sejumlah konsumen lainnya yang berhasil dihubungi Situsenergi.com justru menyampaikan hal berbeda terkait isu borosnya pemakaian Pertalite pasca kenaikan harga BBM tersebut.

Menurut Alif L, warga Jalan Lampiri, Kali Malang Jakarta Timur, sejauh ini BBM Pertalite yang digunakan aman-aman saja. Karena dia belum merasakan perubahan dalam volume pemakaian Pertalite sehari-hari.

“Katanya akhir-akhir ini Pertalite agak boros dalam pemakaian, tapi sejauh ini yang saya rasa sama saja kaya sebelum harganya naik, tetap irit dan baik,” kata pengguna motor Yamaha Aerox 155 ini.

Hal senada juga disampaikan Fuad, warga Jalan Jati Bundar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengguna Honda Vario 125 ini mengaku sudah cukup lama menggunakan BBM Pertalite. Tetapi ia merasa tidak ada perubahan dalam pemakaian Pertalite baik sebelum maupun sesudah kenaikan harga terutama dari sisi boros atau tidak.

“Kalau saya pakai Pertalite sudah dari tahun kapan, tapi gak ada tuh Pertalite boros. Logika sajalah, kalau kita isi minyaknya dikit ya pasti cepat habislah, intinya Pertalite tetap irit dan baik dalam penggunaanya,” tukas Fuad.

BACA JUGA   Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Nasional Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

Dihubungi terpisah, Burhan warga Lenteng Agung Jakarta Selatan bahkan menilai, bahwa adanya konsumen yang menyatakan Pertalite lebih boros pasca kenaikan harga bisa jadi hanya karena sugesti saja. Pasalnya, ketika harga Pertalite masih lebih murah dari sekarang tidak menjadi perhatian, namun setelah naik baru mereka mulai menyoroti jenis BBM yang dipakai.

“Menurut saya ini mungkin sugesti saja, dulu ketika murah tidak diperhatikan setelah harga naik baru sadar kalau kendaraannya tidak irit lagi. Padahal yang saya rasa terutama dari sisi pemakaian sama saja, tak ada bedanya,” ujarnya.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *