


Jakarta, situsenergy.com
Dalam rangka mudik Lebaran 1440 H, PT Pertamina (Persero) memberikan jaminan terhadap pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji, dimana pasokan keseluruhan BBM cukup untuk 21 hari.
Menanggapi hal ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berharap Pertamina juga sudah memiliki contigensi plan yang memadai, khususnya di area Tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera.
“Kita memberikan apresiasi atas jaminan yang diberikan Pertamina untuk memasok BBM dan gas elpiji tersebut. Tetapi kita juga berharap BUMN ini juga sudah punya contigensi plan yang memadai terutama di area Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Ini penting untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan panjang, yang bisa saja terjadi di luar skenario,” papar Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan resminya yang diterima Situsenergy.com di Jakarta, Minggu (19/5).
Selain menjamin pasokan, YLKI juga meminta Pertamina menjamin kelancaran distribusi sehingga mobil tangki Pertamina tidak terlambat memasok BBM di SPBU yang berakibat pada kekosongan BBM. “Khususnya SPBU di luar rest area jalan tol, seperti di SPBU di sepanjang jalan raya dari Brebes menuju Purwokerto, dan atau di sepanjang jalan Buntu-Cilacap, menuju Kutoarjo; yang masih sering mengalami kemacetan panjang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Tulus juga meminta Pertamina menjamin kualitas pelayanan di SPBU, terkait kebersihan dan kecukupan air bersih di toilet, khususnya untuk toilet perempuan. Sekaligus kebersihan musholla untuk beribadah.
“Keberadaan toilet dan Musholla di SPBU sangat penting, sebab faktanya konsumen singgah di SPBU bukan hanya untuk mengisi BBM saja, tetapi juga untuk ke toilet, ibadah bahkan iatirahat,” tutup Tulus.(adi)
No comments so far.
Be first to leave comment below.