

Soal Akuisisi Hak Partisipasi 35% Blok Masela, Pertamina-Shell Tinggal Tanda Tangan
MIGAS July 4, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyatakan bahwa PT Pertamina (Persero) dan Shell saat ini tinggal melakukan penandatanganan akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35% blok Masela.
Namun demikian, Tutuka masih belum mau menyebut soal nilai yang disepakati antara Pertamina dan Shell atas akuisisi proyek gas abadi yang terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu.
“Kita tunggu tanda tangan mereka (Pertamina dan Shell). Soal harga, intinya business to business,” kata Tutuka seperti dikutip di Jakarta, Selasa (04/7/2023).
Menurutnya, pemerintah juga tidak ikut campur tangan dalam pembagian persentase hak partisipasi 35% Blok Maselayang direncanakan Pertamina dengan Petronas dalam sebuah konsorsium tersebut.
“Jadi gini, kalau Petronas itu tergsntung business to business dengan Pertamina. Dari dulu mereka sudah bareng sehingga 35% itu akan dipegang campuran antara Pertamina dan Petronas,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) Arifin Tasrif memastikan proses pengambilalihan hak partisipasi atau participation interest (PI) 35% Blok Masela dari Shell ke Pertamina akan rampung pada Juni 2023.
“Shell dan Pertamina telah menyetujui harga PI yang dialihkelolakan tersebut,” katanya tapi tidak merincikan dengan detail besaran harga tersebut.
Dia hanya menyebutkan, bahwa Pertamina akan membayar separuh hak partisipasi kepada Shell sebagai tanda jadi pada akhir Juni 2023 tersebut sesuai dengan kesepakatan keduanya.

“Sudah ada angkanya, masuklah dalam targetnya yang akan ambil participating interest dan akan diselesaikan akhir bulan ini. Kalau mau tau nilainya tunggu saja akhir bulan. Nah itu separuhnya sebagai tanda jadi, tanda serius. Tapi kalau mau tau nilainya tunggu akhir bulan,” tutup Arifin.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.