

SKK Migas Sebut Target 1 Juta BOPD Baru Bisa Tercapai di 2033
MIGAS July 20, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) baru bisa tercapai di tahun 2033.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memperkirakan mundurnya target pencapaian 1 juta BOPD hingga 2,5 tahun karena beberapa sebab salah satunya karena bencana banjir di beberapa wilayah.
“Oleh karena itu, kalau target sebelumnya itu di 2030, Insya Allah di 2033 baru tercapai,” kata Dwi saat memberi keterangan pada Konferensi Pers Kinerja Hulu Migas Semester I/2024 d5i Kantor SKK Migas Jakarta, Jumat (19/7).
Sementara capaian lifting minyak pada Semester I Tahun 2024 mencapai 576 ribu barel minyak per hari (BOPD). Angka ini lebih rendah dibanding target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu BOPD, serta lebih rendah apabila dibandingkan dengan target work program and budget (WP&B) yang ditetapkan sebesar 589,5 ribu BOPD.
“Realisasi produksi terangkut (lifting) minyak mentah dalam negeri selama Semester I-2024 ini masih di bawah target yang sudah ditetapkan, karena hanya 576 ribu BOPD. Atau terpantau masih di bawah target tahun ini yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 635 ribu bph atau tercapai sebesar 91% dari target,” papar Dwi.
Lebih jauh Dwi mengungkapkan, bahwa menurunnya lifting minyak dalam negeri pada tahun ini disebabkan oleh kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah.
“Lifting minyak sampai dengan semester I, karena kita semester I mengalami gangguan banjir di mana-mana sehingga drilling (pengeboran) praktis lebih dari satu bulan tidak bisa dilakukan, dan menyebabkan ada beberapa keterlambatan di kegiatan drilling,” beber Dwi.
Sehingga pihaknya memperkirakan produksi minyak hingga akhir tahun ini masih di bawah target. Dia menyebutkan, outlook produksi minyak hingga akhir tahun 2024 mencapai 595 ribu bph. Angka itu juga terpantau masih cukup jauh dari target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 635 ribu bph atau diprediksi hanya akan tercapai 94%.
“Dan kita melihat di outlooknya nanti adalah sekitar 596-597 ribu barel per hari. Outlooknya adalah 596,5 ribu (bph),” tandasnya.
Sementara untuk realisasi penyaluran (lifting) gas selama Semester I 2024 mencapai 5.301 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 92% dari target dalam APBN 2024 sebesar 5.785 MMSCFD.

“Sedangkan outlook lifting gas hingga akhir 2024 diperkirakan mencapai 5.554 MMSCFD atau 96% dari target tahun ini,” ungkapnya.(SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.