Logo SitusEnergi
SKK Migas Minta Pemerintah Dukung Penguatan Pertamina SKK Migas Minta Pemerintah Dukung Penguatan Pertamina
Jakarta, situsenergy.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berharap pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk terus mendukung upaya penguatan industri hulu... SKK Migas Minta Pemerintah Dukung Penguatan Pertamina

Jakarta, situsenergy.com

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berharap pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk terus mendukung upaya penguatan industri hulu migas khususnya bagi PT Pertamina (Persero). Sebagai BUMN yang sudah terbukti mampu menjaga kinerjanya baik di sektor hulu hingga hilir. Maka sudah seharusnya pemerintah harus memberikan perhatian bagi Pertamina.

“Lho, justru hulu itu adalah tulang punggung Pertamina jangka panjang, seharusnya malah diperkuat,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu (13/5).

Menurut Dwi yang juga mantan direktur utama Pertamina, pengembangan bisnis hulu Pertamina sangat penting apalagi saat ini Pertamina sudah menjadi salah satu andalan utama produksi migas nasional. Kontribusi Pertamina saat ini sudah lebih dari 30 persen, terlebih dengan masuknya blok Rokan sebagai salah satu blok migas yang dikelola mulai 2021 mendatang.Pertamina juga masih memiliki tugas peningkatan produksi melalui ekspansi aset ke luar negeri.

“Untuk itu, sektor hulu harus diperkuat, sehingga bisa ekspansi ke luar negeri,” ujar Dwi.

Berdasarkan rancangan manajemen baru Pertamina, selain direktur utama ada fungsi baru yakni corporate control yang di dalamnya mencakup internal audit, legal, dan risk management. Selain itu, corporate secretary and communication, termasuk di dalamnya CSR. Selain itu, struktur lain yakni strategy, portofolio and new ventures. Serta finance; human capital dan terakhir corporate services. Semua akan berada dalam satu holding Pertamina.

BACA JUGA   Gandeng INPEX Masela, Badak LNG Siap Panaskan Proyek Gas Raksasa di Indonesia

Di bawah holding besar terdapat subholding yang dibagi menjadi lima subholding yakni subholding upstream (hulu), subholding refining and petrochemical, subholding marketing, supply chain and trading, dan subholding gas yang saat ini sudah ditunjuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Serta subholding power and new renewable energy. Dan dibawah subholding terdapat subholding portofolio berupa anak perusahaan Pertamina saat ini.

“Misalnya untuk subholding upstream terdiri dari anak usaha Pertamina di sektor hulu seperti PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi Pertamina Hulu Indonesia dan lainnya. Kemudian untuk refining ada Kilang Pertamina Internasional (KPI), lalu ada Pertamina Retail, Pertamina Patra Niaga dibawah subholding marketing, supply chain and trading,” pungkasnya. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *