Home ENERGI TERBARUKAN Singapura Punya PLTS Terapung 60 MW, Indonesia?
ENERGI TERBARUKAN

Singapura Punya PLTS Terapung 60 MW, Indonesia?

Share
PLTS Terapung milik Singapura yang terletak di lepas pantai bagian utara Singapura. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Share

Jakarta, Situsenergi.com


Singapura berkomitmen penuh untuk melakukan transisi dari energi fosil menuju ke energi hijau atau Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Salah satu buktinya yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berkapasitas 60 Mega Watt (MW) yang akan diresmikan dalam waktu dekat. 

Hal itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (13/7/2021). 

“Dalam pertemuan tersebut, juga ditegaskan komitmen kedua negara untuk bersama-sama mengembangkan energi hijau,” ujar Menko Airlangga, dikutip dari keterangan pers, Selasa (13/7/2021) 

Airlangga mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Singapura menegaskan komitmen negaranya untuk membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Pemerintah Singapura mendorong pengusaha Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia. 

“PM Singapura menyatakan iklim berusaha di Indonesia sudah semakin baik, sehingga Pemerintahnya terus mendorong pengusaha Singapura untuk berinvestasi di Indonesia,” tuturnya. 

Sebagai informasi saja, latar belakang dari kegigihan Singapura untuk mengembangkan energi hijau yaitu dari permasalahan lingkungan yang mereka miliki. Meski hanya memiliki lahan daratan terbatas, Singapura adalah salah satu negara penghasil karbon dioksida per kapita terbesar di Asia.

Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembangkit listrik konvensional, Pemerintah Singapura memilih mengembangkan ladang surya terapung di wilayah lautnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

”Setelah atap rumah habis dan lahan yang tersedia sangat langka, potensi besar berikutnya sebenarnya adalah wilayah perairan,” kata Jen Tan, Wakil Presiden Senior pada Sembcorp Industries. 

Indonesia ternyata tidak kalah dengan Singapura, saat ini, Kementerian ESDM sedang membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung pertama di Waduk Cirata (Jawa Barat), di atas lokasi reservoir Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada. PLTS CIrata nantinya akan menjadi PLTS yang terbesar di Asia dan terapung pertama di Indonesia.

Kombinasi floating solar PV dan hydro pada PLTS Cirata bertujuan untuk mitigasi intermittent solar PV sekaligus memanfaatkan luas permukaan reservoir dari PLTA Cirata, dan tidak memerlukan pembebasan lahan. (SNU)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama dalam Transisi Energi Global

Jakarta, situsenergi.com Indonesia menunjukkan keseriusannya menjadi pemain kunci dalam transisi energi global...

Elnusa Galakkan Konservasi Orangutan untuk Jaga Masa Depan Hutan

Jakarta, situsenergi.com Hutan tropis Kalimantan menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk...

Dharma Polimetal Resmikan PLTS 4.850 kWp, Tekan Emisi Ribuan Ton CO2!

Jakarta, Situsenergi.com Siapa sangka perusahaan komponen otomotif bisa jadi pionir energi bersih?...

Saham Melejit 30%! Investasi Pertamina NRE di Filipina Panen Untung Besar

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali mencetak kinerja...