Jakarta, SitusEnergy.com
Kementerian ESDM mengumumkan bahwa sepanjang Januari hingga 30 Juni 2019 atau sepanjang Semester I tahun ini, angka serapan biodiesel mencapai 2,9 juta kiloliter (kl).
“Itu sekitar 46,78 persen dari target yang sebesar 6,2 juta kiloliter,” ujar Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Andriah Feby di Jakarta, Rabu (10/7).
Ia juga melaporkan bahwa pemerintah sudah melakukan uji coba penggunaan B30 pada kendaraan bermesin diesel. Penggunaan B30 ini disebut akan mampu menghemat impor BBM hingga senilai Rp 70 triliun.
“Penggunaan B30 ditargetkan pada 2020,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan volume impor solar tahun depan bisa hemat 8-9 juta kilo liter (kl). Dengan asumsi harga solar per liter Rp 8.900, maka nilainya sebesar Rp 70 triliun setara dengan US$ 6 miliar.
“Kalau B30 berjalan maka 8-9 juta kl akan bisa kita hindari di impor solar. Harga Rp 8.900 per liter tinggal dikalikan 8-9 juta KL. Jadi sekitar Rp 70 triliunan,” jelasnya. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.