

Semester I 2025: Pertamina NRE Catat Lompatan Kapasitas Energi Terbarukan & Laba Melesat
MIGAS August 15, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menegaskan komitmennya pada ketahanan energi nasional dengan mencatatkan peningkatan kapasitas energi terbarukan hingga 14% pada Semester I 2025 dibanding periode sama tahun lalu.
Kapasitas terpasang kini mencapai 2.842 MW, didukung produksi listrik sebesar 4.226 GWh, naik 11% dari tahun sebelumnya. Keandalan pembangkit juga membanggakan, tercatat Equivalent Availability Factor (EAF) 98,16%, melampaui target 6%.
Kinerja operasional Pertamina NRE didukung HSSE yang solid, dengan 3,6 juta jam kerja selamat tanpa fatalitas, dan 100% pekerja mengikuti pemeriksaan kesehatan tahunan. Dari sisi finansial, Perseroan membukukan pendapatan US$ 209,087 ribu dan laba bersih US$ 52,070 ribu, sementara investasi semester ini mencapai US$ 153,810 ribu, melonjak 180% dibanding tahun lalu.
“Capaian ini tidak lepas dari kerja keras tim Pertamina NRE dan dukungan pemangku kepentingan. Kami optimistis mempertahankan tren positif hingga akhir 2025,” kata Dicky Sepriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE.
Pertamina NRE juga meraih milestone penting, antara lain:
- Beroperasinya PLTS atap Refinery Unit Balikpapan 2,5 MW bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional.
- Akuisisi saham 20% di Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) sebagai strategi pengembangan bisnis.
- Beroperasinya PLTP Unit 2 Area Lumut Balai 55 MW, memperkuat portofolio geothermal.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa peningkatan bisnis geothermal dan energi terbarukan merupakan langkah strategis dalam mendukung Asta Cita Swasembada Energi. “Energi transisi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik nasional, tapi juga mengurangi emisi karbon dan mendukung lingkungan lebih sehat,” ujarnya.

Dengan capaian operasional, finansial, dan investasi yang solid, Pertamina NRE semakin memperkuat posisinya sebagai pionir energi bersih di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus mendorong transformasi energi menuju net zero emission 2060. (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.