Selaraskan Inovasi dengan Integritas, PDC Gelar Talkshow Bertema Innovation with Integrity

Jakarta, situsenergi.com

PT Patra Drilling Contractor (PDC) menggelar talkshow terkait Good Corporate Governance (GCG) di PDC Tower, Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

Talkshow yang mengusung tema “Innovation with Integrity” ini merupakan bagian dari upaya PDC menyeimbangkan antara inovasi dan integritas di perusahaan.

Menurut Komisaris Utama PDC Novy Hendri, PDC mendorong seluruh Perwira-Pertiwinya untuk membangun dan mengembangkan inovasi berkelanjutan dengan berpegang kepada integritas.

“Tidak hanya menjaga citra perusahaan, inovasi yang berintegritas juga memberi manfaat positif bagi customer dan stakeholder PDC,” kata Novy.

Talkshow ini, lanjut dia, dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya menyelaraskan inovasi dengan nilai dan budaya perusahaan.

“Kita juga akan berdiskusi bagaimana pengambilan keputusan yang berintegrasi dapat memajukan perusahaan, menghindarkan resiko serta meningkatkan kepercayaan stakeholder,” ujarnya.

Sementara Komisaris PDC Edo Mahendra menyampaikan, inovasi yang dibangun dengan integritas menjadi kunci keberlanjutan sebuah perusahaan untuk terus sustain dan maju.

“Penggunaan data dalam perusahaan harus benar tanpa adanya kesalahan, karena analisis terhadap inovasi dan integritas nantinya juga akan divalidasi melalui data,” jelas Edo.

Di sisi lain, lanjut Edo, data juga yang digunakan untuk mencari dan menentukan inovasi perusahaan sebelum kemudian dibangun.

“Ke depannya, untuk mendukung terciptanya inovasi yang disertai integritas tersebut, PDC akan membangun bank data dan tim inovasi,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn menanggapi baik rencana pembentukan tim inovasi, terlebih PDC diperkuat generasi-generasi muda produktif yang diyakininya punya berbagai ide brilian.

“Ide brilian disertai integritas yang kuat dari generasi muda ini akan membantu membangun reputasi, kepercayaan, dan pencapaian yang berkelanjutan bagi PDC, juga berdampak secara tidak langsung terhadap citra dan reputasi perusahaan,” tutup Faried.(Ert/SL)