Jakarta, Situsenergi.com
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sejak awal tahun berhasil mengebor 145 sumur baru, atau rata-rata lebih dari satu sumur per hari. Program pengeboran sumur baru PHR yang masif dan agresif tersebut berkontribusi positif terhadap tingkat produksi Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Menurut Dirut PHR Jaffee A, kerja keras tersebut untuk mencapai target pengeboran 400-500 sumur baru di WK Rokan pada tahun ini. Pengeboran sumur-sumur baru di WK Rokan sejauh ini, kata dia, berkontribusi rata-rata lebih dari 12.000 barel minyak per hari (BOPD), sehingga dapat menjaga tingkat produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air tersebut.
“Kontribusi dari sumur-sumur pengembangan terus menunjukkan tren menaik. PHR akan menambah rig lagi agar dapat meningkatkan produksi di WK Rokan,” kata Jaffee A dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Lebih jauh Jaffee mengatakan, tahun ini PHR berencana menambah jumlah rig hingga menjadi 26 rig pengeboran dan 47 rig workover/well service (WOWS).
“Pada April lalu, PHR mengoperasikan 19 rig pengeboran dan 28 rig WOWS,” ucapnya.

Jaffee juga menjelaskan, bahwa PHR berhasil meningkatkan kinerja WK Rokan pasca alih kelola. Di antaranya kenaikan tingkat produksi, biaya lifting yang makin rendah, peningkatan nilai investasi dan kegiatan pengeboran secara masif-agresif.
“WK Rokan juga berperan dalam pengembangan digitalisasi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (kanan) mengunjungi salah satu lokasi pengeboran di Lapangan Minas, Kabupaten Siak, Riau, pada Senin (9/5/2022).
Pada kunjungan kerja tersebut, Basuki dan rombongan meninjau salah satu lokasi rig pengeboran di Minas dan berdialog dengan pekerja di lapangan.
WK Rokan menyumbangkan sepertiga total produksi minyak Pertamina atau hampir seperempat produksi nasional dengan rata-rata produksi tahunan sekitar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD) untuk periode September-Desember 2021. Seluruh hasil lifting WK Rokan juga diperuntukkan untuk konsumsi kilang domestik Pertamina guna mendukung ketahanan energi nasional.(ERT/RIF)
Leave a comment