Logo SitusEnergi
Sebelumnya 616 Sumur, SKK Migas Akhirnya Proyeksikan Bor 538 Sumur Sebelumnya 616 Sumur, SKK Migas Akhirnya Proyeksikan Bor 538 Sumur
Jakarta, situsenergi.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menetapkan jumlah pengeboran... Sebelumnya 616 Sumur, SKK Migas Akhirnya Proyeksikan Bor 538 Sumur

Jakarta, situsenergi.com

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menetapkan jumlah pengeboran 616 sumur atau meningkat 256 persen dari realisasi tahun lalu.

Menurut Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, untuk mencapai hal itu berbagai langkah dilakukan untuk mengamankan rig yang tersedia dan mengoptimalkannya, salah satunya melalui kontrak bersama penggunaan rig oleh beberapa KKKS.

“Langkah ini tidak hanya memberikan kepastian jadwal rig, tetapi juga mampu memberikan dampak efisiensi biaya, sehingga memberikan penerimaan negara menjadi lebih optimal,” kata Julius dalam keterangan di Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Ia juga menyampaikan, bahwa tantangan pengeboran tidak hanya dari aspek ketersediaan rig, tetapi juga kesiapan lahan dan penyelesaian perizinan, termasuk amdal juga menjadi hambatan tersendiri.

“Dalam upaya mengejar target prognosa capaian pengeboran sumur pengembangan pada tahun ini, SKK Migas telah meningkatkan koordinasi dengan KKKS serta instansi terkait,” tukasnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, bahwa akselerasi pengeboran terbesar sebanyak 157 sumur dilakukan pada November dan Desember 2021. Kegiatan flowline juga dilakukan akhir tahun ini agar hasil pengeboran sumur tersebut dapat segera dialirkan, sehingga menambah produksi minyak dan gas nasional.

BACA JUGA   PDSI Pastikan Operasional Tetap Normal Selama Ramadan dan Idul Fitri

“Dengan posisi entry level yang tinggi kami optimistis seiring mulai tertanganinya Covid-19, pelonggaran mobilitas serta harga minyak dunia yang masih tinggi dalam beberapa waktu mendatang, maka kinerja hulu migas nasional pada 2022 akan lebih baik,” papar Julius.

Ia menambahkan, pihaknya memproyeksikan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 538 sumur selesai pada 2021, sehingga tercatat sebagai jumlah pengeboran terbesar dalam lima tahun terakhir.

“Sebenarnya target pengeboran sumur pengembangan tahun ini sebanyak 616 sumur guna merealisasikan program yang masif, agresif, dan efisien pada 2021. Namun, di tengah pandemi Covid-19, pragnosa realisasi pengeboran berdasarkan perkembangan saat ini hanya sebanyak 538 sumur sampai akhir tahun,” katanya.(ERT/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *