Home LISTRIK Sebagai Hub Logistik Dunia, Batam Gencar Tarik Investor Garap EBT
LISTRIK

Sebagai Hub Logistik Dunia, Batam Gencar Tarik Investor Garap EBT

Share
Pekerja melakukan perbaikan jaringan kabel listrik di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/7). PT PLN membuka program tambah daya listrik bagi masyarakat dengan harga diskon sebesar 50 persen bagi rumah tangga dan 100 persen bagi rumah ibadah hingga 31 Juli 2017. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt/17.
Share

Jakarta, situsenergi.com

Kebutuhan listrik nasional diprediksi akan meningkat hingga 5 kali lipat pada 2060. Penambahan kapasitas pembangkit, tranmisi, dan distribusi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Asumsi Pertumbuhan konsumsi listrik sebesar 4,6 persen, kebutuhan kelistrikan pada 2060 diproyeksi sebesar 1.800 TWh. Penambahan kapasitas pada 2060 sebesar 1.500 TWh atau lima kali lipat dari kapasitas listrik di tahun ini sebesar 300 TWh.

Direktur Utama Bright PLN Batam, Nyoman S. Astawa mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PLN Batam berencana kedepan diantaranya untuk fokus membangun pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan, salah satu langkah nyata dengan mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT).

“Saat ini PLN Batam telah merencanakan membangun Pembangit Listrik Tenaga Surya, selain itu juga pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dapat menarik para investor dalam negeri maupun asing. Didukung dengan wilayah kerja PLN Batam yang merupakan hub logistik internasional,” kata Nyoman pada Jumat (01/10/2021).

Berdasarkan data Keme”Saat ini PLN Batam telah merencanakan membangun Pembangit Listrik Tenaga Surya, selain itu juga pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dapat menarik para investor dalam negeri maupun asing. Didukung dengan wilayah kerja PLN Batam yang merupakan hub logistik internasional,” kata Nyoman pada Jumat (01/10/2021).nterian ESDM hingga 2020 telah terpasang 153,5 Mega Watt (MW) PLTS di dalam negeri. Sedangkan potensi energi surya di Indonesia bisa mencapai 207,8 Giga Watt (GW).

“Dengan potensi energi surya di Indonesia, PLTS diprediksi menjadi salah satu pendorong pencapaian energi baru terbarukan karena dinilai bisa dibangun atau dipasang lebih cepat dibandingkan jenis energi baru terbarukan lainnya,” ungkap Nyoman.

Nyoman Menambahkan PLTS yang rencana akan dibangun oleh PLN Batam dinilai mampu memenuhi target 23 persen energi baru terbarukan pada tahun 2025, dan tujuan utamanya menciptakan nol emisi karbon pada tahun 2060.

“Harapannya pembangunan PLTS ini akan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Batam dan PLN Batam bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Nyoman.(SA)

Tag: plnbatam, EBT

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLTP Lahendong Jadi Andalan Listrik Bersih Sulutgo, Suplai 18% Beban Puncak

Sulut, situsenergi.com PLTP Lahendong terus menunjukkan perannya sebagai tulang punggung energi bersih...

PLN Gaspol Perkuat Jalan ke Pasar Karbon Global Lewat Investasi Transisi Energi

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) kembali tancap gas memperkuat posisi Indonesia di...

PLN–ESDM Genjot Pemerataan Listrik, 100 Rumah Prasejahtera di Fakfak Akhirnya Terang

Fakfak, Situsenergi.com Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kembali digulirkan Kementerian ESDM...

PLN Tebar Akses Listrik Baru di Konawe, Program LUTD Bawa Harapan bagi Warga Prasejahtera

Konawe, situsenergi.com PLN kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan energi berkeadilan lewat program Light...