Jakarta, Situsenergi.com
Sebagai rangkaian perayaan HUT ke-52 PT Elnusa Tbk menyelenggarakan program Vaksinasi Sehat Bersama Elnusa sebagai bentuk program percepatan herd immunity di Indonesia (28-29/08). Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kesatu dan kedua berlangsung di Area Kantin Graha Elnusa. Program vaksinasi ini tidak hanya diperuntukkan untuk Perwira Elnusa Group dan mitra kerja saja tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Elnusa bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menyediakan Vaksin Astra Zeneca untuk usia 18 tahun s.d 59 tahun. Sebanyak 289 peserta vaksin telah melakukan registrasi online dan tercatat 251 peserta yang lolos tes screening, yaitu peserta yang sudah dipastikan keadaan jasmaninya dalam kondisi sehat dan layak disuntik vaksin, tidak sedang hamil, dan tekanan darah tidak tinggi.
Direktur Operasi merangkap Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Rony Hartanto dalam pembukaan acara mengungkapkan rasa terima kasih dan mengucap syukur bahwa Elnusa masih dapat menjalankan amanah kepada seluruh stakeholder Elnusa yaitu masyarakat di sekitar, area operasi, dan para instansi yang terkait bisnis dengan Elnusa.
“Vaksinasi Sehat Bersama Elnusa ini merupakan bentuk melaksanakan amanah, sinergi, dan juga kolaborasi Elnusa dengan seluruh stakeholder,” ucap Rony dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).
Pada kesempatan yang sama Rony menambahkan bahwa vaksinasi bukan satu-satunya cara terhindar dari wabah covid-19, namun ini merupakan ikhtiar untuk meminimalisasi efek dari terkena Covid-19. Masyarakat yang sudah melakukan vaksin, harus tetap sadar menaati protokol kesehatan demi tersegeranya tercipta Herd Immunit.
Selanjutnya Safety Moment yang disampaikan oleh Pembina Acara, Dr. Hasto, Giat Vaksinasi juga mengajak orang tua atau orang yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) agar tidak perlu takut divaksin. Data menunjukkan Vaksinasi Covid-19 terbukti mengurangi tingkat fatalitas. Sebanyak 94% pasien Covid-19 yang meninggal adalah yang belum divaksin, dan dengan vaksin dapat menurunkan tingkat fatalitas sebanyak 84% pada orang yang memiliki komorbid.
“Perlu diingat, bahwa tubuh memerlukan waktu untuk membentuk antibodi (kekebalan) sehingga siapapun yang sudah mendapat vaksin tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan juga interaksi) hingga pandemi dinyatakan berakhir,” tutup Hasto. (DIN/RIF)
Leave a comment