Logo SitusEnergi
RUPSLB  PT PGN Rombak Susunan Pengurus Perusahaan RUPSLB  PT PGN Rombak Susunan Pengurus Perusahaan
Jakarta, situsenergy.com PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di  Jakarta, Jumat (26/4), mengagendakan anata lain memutuskan untuk... RUPSLB  PT PGN Rombak Susunan Pengurus Perusahaan

Jakarta, situsenergy.com

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di  Jakarta, Jumat (26/4), mengagendakan anata lain memutuskan untuk melakukan pergantian pengurus perusahaan.

Rapat memutuskan untuk menambah 1 Direksi dan mengganti 1 Komisaris, serta menambah 1 Komisaris.

Pertamina selaku pemegang surat kuasa dari Kementerian BUMN atas PT PGN  mengusulkan pergantian Komisaris atas nama Hambra menjadi Lucky Alfirman, dan menambah Mas’ud Khamid dalam jajaran Dewan Komisaris PGN.

Disamping  itu, jajaran Direksi PGN saat ini ditambah dengan masuknya Syahrial Mukhtar menjadi Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis.

Berikut susunan pengurus perusahaan hasil RUPSLB hari ini adalah Direktur Utama : Gigih Prakoso Direktur Infrastruktur & Teknologi : Dilo Seno Widagdo Direktur Komersial : Danny Praditya Direktur Keuangan : Said Reza Pahlevy Direktur SDM & Umum : Desima Equalita Siahaan Direktur Strategi &P engembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar .

Sementara Jajaran Komisaris: Komisaris Utama : Ign Wiratmaja Puja Komisaris : Lucky Alfirman Komisaris : Mohamad Ikhsan Komisaris Independen :Paiman Rahardjo Komisaris Independen : Kiswodarmawan Komisaris : Mas’ud Khamid.

Menyinggung kondisi perusahaan, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, menegaraskan,  guna memberikan layanan prima kepada pelanggan eksisting, serta menjadi modal dalam menarik minat konsumen yang lebih luas lagi. Saat ini saja, kata Rachmat, PGN telah merencanakan pengembangan infrastruktur gas yang pada 2019, ditarget mencapai 109 kilometer untuk distribusi.

BACA JUGA   Trilema Energi Indonesia: Jalan Tiga Simpang dan Sebatang Lilin yang Merana

“Untuk penguatan pelayanan tersebut, kami juga terus melakukan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, lebih dari 90% jaringan pipa gas PGN dijamin mempunyai kualitas baik hingga masa 30 tahun,” ujar Rachmat.

Rachmat menambahkan,  tahun lalu PGN mmencatatkan kinerja konsolidasi yang positif. Dari sisi pendapatan mencapai US$3,87 miliar, dengan EBITDA sebesar US$1,20 miliar.

Menurutnya, total aset yang dikelola PGN mencapai US$7,94 miliar. Dari kinerja konsolidasi secara operasional, pada sisi hulu PGN menorehkan catatan lifting minyak dan gas bumi sebesar 39.213 BOEPD, sedangkan pengelolaan bisnis hilir meliputi niaga gas sebesar 962 BBTUD, transmisi gas sebanyak 2.101 MMSCFD, dan bisnis hilir lainnya 210 BBTUD. (Mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *