Jakarta, Situsenergi.com
PT RMK Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Royaltama Mulia Kencana (RMUK), menggandeng PT Medco E&P Lematang untuk memperlancar distribusi batubara di Sumatera Selatan. Kedua pihak menandatangani MoU terkait pemanfaatan lahan seluas 500 meter persegi di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Kerja sama ini fokus pada pembangunan fasilitas hauling road yang terintegrasi dengan stasiun muat Gunung Megang milik RMK Energy. Infrastruktur ini penting untuk membuka akses ke tambang-tambang potensial di Muara Enim dan Tanjung Enim, sekaligus mempercepat pengangkutan batubara.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menilai sinergi ini sebagai langkah nyata mendukung ketahanan energi nasional. “Kami telah memeriksa administrasi dan kondisi fisik Barang Milik Negara (BMN) agar pemanfaatan lahan sesuai aturan. Harapannya, kerja sama ini mendukung operasional RMUK dan Medco E&P Lematang secara optimal,” jelas Yunianto, Selasa (4/11/2025).
Direktur Utama RMK Energy, Vincent Saputra, menyambut positif kerja sama ini. Ia menekankan, fasilitas hauling road akan meningkatkan efisiensi logistik dan konektivitas tambang ke stasiun muat. “Dengan infrastruktur ini, kami optimistis dapat mencapai target jangka panjang mengangkut hingga 20 juta ton batubara, sekaligus memaksimalkan potensi tambang yang belum berproduksi,” ujar Vincent.
Sinergi RMK Energy dan Medco ini menjadi contoh nyata kolaborasi industri hulu migas dan batubara untuk mendukung kelancaran distribusi energi nasional, sekaligus memperkuat konektivitas logistik di Sumatera Selatan. (DIN/GIT)
Leave a comment