Home ENERGI RI Optimistis Menjadi Pemain Besar Pasar Hidrogen Global
ENERGI

RI Optimistis Menjadi Pemain Besar Pasar Hidrogen Global

Share
RI Optimistis Menjadi Pemain Besar Pasar Hidrogen Global
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Indonesia telah menetapkan peta jalan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, yang terfokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan seperti surya, air, angin, panas bumi, hidrogen dan ammonia.

Hidrogen dan ammonia tidak hanya akan digunakan sebagai energi baru, namun juga sebagai penyimpanan dan pembawa energi untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dan menghubungkan antara sumber energi dengan permintaan. Hidrogen dan Amonia dianggap sebagai energi baru yang menjanjikan yang sangat diperlukan untuk mewujudkan transisi energi, dan juga termasuk dalam konsep Asian Zero Emission Community (AZEC) yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang.

Guna mendukung pencapaian netralitas karbon pada tahun 2060, badan kerja sama internasional Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA) menyelenggarakan forum promosi Hidrogen dan Amonia pekan lalu di Jakarta baru – baru ini.

Tak hanya gelaran diskusi dan pengenalan status terbaru Hidrogen dan Amonia, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC). Kesepakatan kerja sama ini antara JICA dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Indonesian Fuel Cell Hydrogen Energy Association (IFHE) untuk mempromosikan pengembangan Hidrogen dan Amonia.

“Forum hidrogen amonia ini menjadi langkah awal dari ragam upaya potensial kolaborasi Indonesia dan Jepang. Saya yakin, kerja sama yang kuat dan solid ini dapat mengakselerasi transisi energi demi mencapai target NZE di kedua negara”, ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Eniya Listiani Dewi dalam pernyataannya, Jumat (07/06/2024).

Eniya menyampaikan, Indonesia telah meluncurkan Strategi Hidrogen Nasional pada akhir tahun 2023, sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan untuk pemanfaatan hidrogen. Telah disiapkan pula Peta Jalan Hidrogen Nasional yang dilengkapi dengan target secara rinci dan rencana aksi tahunan hingga tahun 2060, yang akan menjadi konsensus pada Juni 2024 ini.

“Saat ini kami tengah menyiapkan Standar Hidrogen Indonesia dan Standar Klasifikasi Bidang Bisnis Hidrogen Indonesia, agar ekosistem hidrogen dapat direalisasikan secepatnya. Juga sedang disusun naskah akademis yang ditargetkan selesai pada September 2024,” ungkap Eniya.

Indonesia kini telah memulai pemanfaatan hidrogen, dimana PT Nusantara Power, anak perusahaan PT PLN (Persero) telah meluncurkan Pembangkit Hidrogen Hijau 100% pertama berlokasi di Jakarta. Saat ini, ada beberapa proyek hidrogen yang sedang berjalan di Indonesia, diantaranya hidrogen hijau hibrida dari surya dan bayu di Sumba Timur, pembangkit hidrogen berbasis PLTA di Kalimantan Utara dan Papua dan proyek perintis di Ulubelu yang menggunakan kondensat panas bumi.

“Beberapa proyek ini memberikan gambaran tentang upaya Indonesia mengeksplorasi berbagai metode berkelanjutan pada produksi hidrogen,” kata dia.

Dengan pemanfaatan hidrogen dan amonia yang besar, Indonesia ingin menjadi pemain utama dalam pasar hidrogen global, dan menjadi pusat hidrogen regional.

“Karena posisi yang berada di dekat salah satu jalur laut strategi di dunia, yaitu selat Malaka, Indonesia memiliki posisi yang strategis untuk melakukan ekspor hidrogen hijau ke berbagai negara di Asia-Pasifik dan negara-negara lainnya di luar area tersebut,” kata dia. (SA/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Belanja Modal Elnusa Hingga Juni 2025 Baru Capai 39 Persen Target

Jakarta, Situsenergi.com Apakah belanja modal Elnusa Tbk sudah berjalan sesuai target tahun...

PDSI Raih 3 Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali menorehkan pencapaian penting...

Bahlil Bakal Lantik Pejabat Eselon 1 KESDM Besok, Laode Sulaeman Jadi Dirjen Migas?

Jakarta, situsenergi.com Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersiap menggelar pelantikan...

Deal Besar! Medco Energi Perpanjang Produksi Migas Thailand, Investor Auto Senyum

Jakarta, situsenergi.com PT Medco Energi Internasional Tbk kembali mencetak capaian penting di...