Logo SitusEnergi
RI Minta Korea Tingkatkan Investasi Bidang Ekosistem Kendaraan Listrik RI Minta Korea Tingkatkan Investasi Bidang Ekosistem Kendaraan Listrik
Jakarta, Situsenergi.com Pemerintah terus menjalin kemitraan ke sejumlah negara di bidang invetasi diantaranya dengan Korea di bidang ekosistem kendaraan listrik. Ekosistem kendaraan listrik dan... RI Minta Korea Tingkatkan Investasi Bidang Ekosistem Kendaraan Listrik

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah terus menjalin kemitraan ke sejumlah negara di bidang invetasi diantaranya dengan Korea di bidang ekosistem kendaraan listrik.

Ekosistem kendaraan listrik dan baterai lithium menjadi topik yang tidak pernah ketinggalan saat pemerintah Indonesia melakukan pertemuan dengan Korea. Seperti yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) saat melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young baru – baru ini.

Menurut Menko Luhut saat ini Indonesia sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Hyundai Motor. Menko Luhut pun berharap agar perusahaan Korea dapat meningkatkan investasi di bidang terkait, khususnya untuk precursor dan katoda.

“Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara setir kanan di dunia,” kata Luhut dalam pernyataannya Selasa (16/05/2023).

Pertemuan itu dibahas juga tentang potensi kerja sama di bidang high technology dan inovasi, mengingat kini artificial intelligence mulai mengubah segala aspek kehidupan dan Korea merupakan negara yang sudah terbukti maju di bidang tersebut.

BACA JUGA   Adhi Karya Tanam ‘Pohon Angin Surya’ Pertama di RI, Listrik Hijau Mengalir!

Bentuk kerja sama yang dibahas mencakup beberapa hal. Pertama, Menko Luhut ingin agar dibuat satu paket lokasi untuk kerja sama yang fokus untuk pengembangan rumput laut dan perikanan.

“Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia,” sebut Menko Luhut.

Menko Luhut menyebutkan bahwa industry rumput laut menjadi sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti,” katanya.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *