

RI Ajak Investor Negara Ini Lebih Besar Lagi Genjot EBT
ENERGI TERBARUKAN June 18, 2024 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Pemerintah Indonesia berulang kali menyampaikan keseriusannya dalam menggenjot transisi energi dari energi fosil menuju energo baru terbarukan (EBT) atau dikenal juga energi hijau.
Dalam pertemuan bilateral antara Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan dengan H.E. Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok di kawasan Geopark ChangBai Shan menyampaikan agar perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah bekerjasama dengan Indonesia dalam investasi energi hijau, turut mengundang suppliernya untuk berinvestasi di tanah air.
“Khususnya industri baterai berbasis nikel untuk menggunakan produksi nikel di Indonesia,” kata Luhut dalam pernyataannya dikutip Selasa (18/06/2024).

Dikatakannya, terkait besarnya potensi tenaga surya yang dimiliki RI yakni sebesar 3000GW, serta permintaan signifikan dari negara tetangga seperti Singapura sebesar 11GW hingga tahun 2035, maka RI juga mendorong produsen tenaga surya dan supply chain tiongkok untuk mendirikan pabrik di Indonesia.
“Perihal peningkatan kualitas udara, kami juga meminta dukungan “technical assistance untuk penurunan polusi dari PLTU di Indonesia. Saya juga mengundang pemerintah Tiongkok untuk berpartisipasi dalam Indonesia International Sustainability Forum yang sekiranya akan digelar pada 5-6 September 2024 mendatang,” ujarnya.
Tahun 2025 mendatang, kedua negara akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik bersama. Pemerintah Indonesia berharap hubungan bilateral kedua negara ini tetap saling mendukung dan mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya bersama-sama. Seperti dua batang bambu yang tumbuh berdampingan kemudian menjulang mencapai langit.
“Sehingga model kemitraan strategis komprehensif yang kami jalin bersama selama ini, menjadi model percontohan rasa senasib sepenanggungan untuk mewujudkan masa depan bersama-sama bagi negara berkembang lainnya,” kata dia. (SA/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.