Jakarta, situsenergy.com
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meresmikan jaringan gas (jargas) kota di Prabumulih, Sumatra Selatan. Setidaknya ada 6.018 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas kota, yang diresmikan. Jumlah ini adalah yang terbesar di Indonesia.
Jonan, mengatakan peresmian itu adalah kali ketiga bagi Kota Prabumulih mendapatkan manfaat program jaringan gas kota. Pengembangan jargas di Kota Prabumulih dimulai 2012 (4.650 SR), pada 2016 (32.000 SR) dan terakhir pada 2018 (6.018 SR). Sehingga kini total jaringan gas rumah tangga di Kota Prabumulih mencapai 42.668 SR.
Pembangunan 6.018 SR jaringan gas di Kota Prabumulih meliputi Desa Karangan (300 SR), Desa Talang Batu (328 SR), Desa Karang Bindu (887 SR), Karang Mulya (459 SR), Tanjung Telang (463 SR), Payu Putat (877 SR), Pati Galung U9 (200 SR), Patih Galung SP (240 SR).
“Sekitar 86 persen warga di Prabumulih telah menikmati jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Maka, Prabumulih dapat dikatakan sebagai City Gas terbesar Indonesia,” kata Jonan dalam keterangan resminya, Minggu (31/3).
Selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai proyek itu, PT Pertamina (Persero) pada 2016 juga telah membangun 2.000 SR di Prabumulih dengan dana investasinya. Pembangunan infrastruktur jargas, kata Jonan, merupakan upaya pemerintah demi meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat.
“Setiap tahun, pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas rumah tangga di berbagai daerah. Sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar gas bumi,” imbuhnya.
Pemerintah mengupayakan percepatan pembangunan sambungan gas untuk kota-kota yang memiliki sumber gas dan akses jaringan gas. Menurut Jonan, selama ada pipa transmisi, maka pembangunan jargas akan cepat direalisasikan karena pemerintah mengoptimalkan potensi sumber daya alam setempat.
“Sumber gas untuk aliran gas diperoleh dari Sumur PT Pertamina EP Asset II sebesar 1,1 MMSCFD. Investasi dari pembangunan jargas di Prabumulih mencapai Rp190,3 miliar, ” ungkap Jonan. (DIN)
Leave a comment