Logo SitusEnergi
Replikasi Program CSR Difablepreneur, Pemkab Boyolali Apresiasi Pertamina Replikasi Program CSR Difablepreneur, Pemkab Boyolali Apresiasi Pertamina
Boyolali, Situsenergi.com Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan apresiasi kepada program Corporate Social Responsibility (CSR) Difablepreneur yang dijalankan oleh PT Pertamina (Persero). CSR Difablepreneur di Boyolali... Replikasi Program CSR Difablepreneur, Pemkab Boyolali Apresiasi Pertamina

Boyolali, Situsenergi.com

Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan apresiasi kepada program Corporate Social Responsibility (CSR) Difablepreneur yang dijalankan oleh PT Pertamina (Persero).

CSR Difablepreneur di Boyolali itu meliputi pelatihan menjahit untuk kelompok difabel di Desa Klewor, yang dilakukan di Balai Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin, 22 Maret 2021 kemarin.

“Kesetaraan disabilitas merupakan salah satu poin yang tercantum dalam konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Dengan adanya program CSR dari Pertamina tentunya telah membantu pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali, M Syawalludin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3).

Dia berharap pelatihan yang dijalankan selama 18 hari dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh 20 peserta difabel dari Desa Klewor.

“Semoga nantinya program ini dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk para kaum disabilitas,” ujar Syawalludin.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho di Semarang mengungkapkan program ini merupakan pengembangan dan replikasi dari program Difablepreneur yang sudah dijalankan di Desa Tawangsari sejak tahun 2017.

BACA JUGA   Top! Pertamina Tebar Energi di Bulan Kemerdekaan Melalui Program SESAMA

“Sebanyak 29 orang difabel di desa Tawangsari telah menjalankan usaha batik dan mejadi sumber pendapatan sendiri. Dengan adanya replikasi program ini di Desa Klewor jangkaun program ini menjadi semakin luas dan semakin banyak kaum difabel yang kami berdayakan,” ungkapnya.

Dirinya menerangkan bantuan yang diberikan kali ini berupa pelatihan sekaligus peralatan jahit dan konveksi hingga pelatihan manajemen kelompok, yang bekerjasama dengan perusahaan konveksi PT Pan Brothers dan Forum Komunikasi Difabel Boyolali.

“Dengan adanya kolaborasi ini, nantinya kelompok difabel yang sudah memiliki keterampilan jahit memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan konveksi seperti PT Pan Brothers maupun mendirikan UMKM sendiri,” tutup Brasto. (SNU/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *