Jakarta, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) bergerak cepat merespons banjir dan longsor di Sumatra. Melalui program TJSL Pertamina Peduli, relawan turun langsung ke lapangan dengan strategi jemput bola untuk melayani warga terdampak, terutama di Sibolga dan Aceh Tamiang. Fokus utama mengarah ke layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar, seiring masuknya minggu ketiga pascabencana.
Di Sibolga, Pertamina Peduli membuka posko medis sejak 12 Desember 2025 di Terminal BBM Sibolga. Posko ini aktif setiap hari dan melayani rata-rata 70 warga dengan pemeriksaan serta pengobatan langsung. Namun relawan tidak hanya menunggu di posko. Tim medis menyusuri permukiman warga, mendatangi rumah ke rumah, dan menjangkau area sulit akses.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menegaskan pendekatan ini sengaja dipilih agar bantuan benar-benar sampai ke masyarakat. “Melalui pergerakan relawan di lapangan, Pertamina Peduli hadir langsung di tengah masyarakat dan memastikan penanganan tidak hanya soal logistik, tetapi juga keselamatan serta kesehatan warga,” ujarnya.
Dari pemeriksaan lapangan, relawan banyak menemukan luka kaki akibat paku dan pecahan kaca, bahkan sebagian telah terinfeksi, termasuk pada anak-anak. Selain itu, keluhan ISPA dan penyakit kulit meningkat akibat lingkungan pascabanjir. Kondisi ini mendorong tim medis mempercepat layanan langsung di permukiman.
Di Aceh Tamiang, Pertamina Peduli menyalurkan bantuan air bersih melalui tiga truk berkapasitas masing-masing 7.000 liter untuk dua desa terdampak yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga, termasuk satu pesantren. Armada air akan ditambah untuk desa yang belum terjangkau. Relawan juga membagikan tikar dan kasur, serta menyalurkan air minum siap konsumsi ke Dusun Gang Glugur yang sebelumnya belum menerima bantuan.
Aksi kemanusiaan ini juga diwarnai situasi darurat. Relawan Pertamina Peduli, Anissa Chandradiva Claresta, menceritakan pengalamannya saat membantu pengungsi yang mengalami serangan jantung di tengah kemacetan. “Syukur alhamdulillah, ibunya tertolong dan selamat,” katanya.

Kehadiran relawan mendapat respons positif dari warga. “Tim Pertamina Peduli justru mendatangi warga langsung ke permukiman, bahkan saat berhenti di pinggir jalan, warga datang meminta bantuan,” ungkap Risky Rahmansyah, Komandan Posko Relawan di Sibolga. Selain layanan medis, relawan juga menggelar trauma healing untuk anak-anak agar warga tetap optimis bangkit. (*)
Leave a comment