


Jakarta, situsenergy.com
Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, akan menjadi destinasi wisata swaenergi pertama di Indonesia setelah konsorsium Awing Group-Bintang Group bersama Scatec Solar dari Norwegia membangun pembangkit listrik tenaga surya sebesar 3 megawatt.
“Konsorsium ini menargetkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat diresmikan pada hari jadi Selayar, 29 November 2018,” kata Komisaris Utama Proyek Selayar Surya Optima Fikar Rizky Mohammad dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (2/5).
Fikar menyebutkan PLTS Selayar ini merupakan proyek perdana konsorsium yang berencana membangun setidaknya 100 megawatt di Indonesia bersama Scatec Solar Norwegia.
“Semangat kami dan Scatec adalah untuk menyelamatkan bumi, mengingat Indonesia punya peran besar karena posisi geografisnya,” kata Fikar.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara penghasil emisi karbon terbesar nomor delapan di dunia, yakni sebesar 1 gigaton CO2.
Indonesia mempunyai potensi energi surya 207,8 GW, tetapi baru terpakai 0,09 GW atau 0,02 persen. Dengan memaksimalkan semua potensi energi surya, bisa menurunkan emisi CO2 sebesar 0,3 gigaton CO2 atau 1/3 dari target penurunan emisi.
Energi surya mempunyai peranan yang signifikan untuk menurunkan emisi CO2 yang telah menyebabkan terjadinya perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem, suhu air laut naik, yang akhirnya berpengaruh pada krisis pangan karena perubahan pola pertanian, perkebunan, dan menurunnya populasi ikan. (ert)
No comments so far.
Be first to leave comment below.