Logo SitusEnergi
PTBA Akui Sedang Bahas Revisi RKAB PTBA Akui Sedang Bahas Revisi RKAB
Jakarta, situsenergy.com PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana untuk mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) tahun 2020 ini kepada Kementerian Energi dan... PTBA Akui Sedang Bahas Revisi RKAB

Jakarta, situsenergy.com

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana untuk mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) tahun 2020 ini kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ). Menurut Sekretaris Perusahaan PTBA, Hartono, mengatakan bahwa kini PTBA masih melakukan pembahasan secara internal terkait revisi RKAB. Sehingga belum dapat dijelaskan secara detail mana saja yang akan direvisi.

Hartono menambahkan faktor yang mempengaruhi rencana revisi ini karena adanya tren penurunan harga batubara dan pandemi corona. Dua hal itu cukup berpengaruh terhadap bisnis perusahaan-perusahaan tambang batubara di dalam negeri termasuk PTBA. Dia menegaskan meski ada wacana revisi namum belum bisa dibeberkan secara pasti kapan revisi RKAB tersebut benar-benar diajukan ke pemerintah. Yang pasti, PTBA akan mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan dengan bisnis perusahaan tersebut.

“Secara resmi untuk sementara ini panduan atau rencana operasional perusahaan masih mengacu kepada rencana di awal tahun,” kata Hartono, Jumat (12/6).

Sebagai informasi, PTBA berencana memproduksi batubara sebanyak 30,3 juta ton pada tahun 2020 dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 29,1 juta ton. Selain itu, target pengangkutan batubara di tahun ini dipatok menjadi 27,5 juta ton atau meningkat 13 persen dari realisasi di tahun sebelumnya sebesar 24,2 juta ton.

BACA JUGA   Sejarah Baru! EDRR 2025 Satukan Pemerintah, TNI-Polri, dan Dunia Internasional untuk Mitigasi Bencana

Anggota holding pertambangan BUMN ini juga menargetkan penjualan batubara menjadi 29,9 juta ton pada tahun 2020. Jumlah tersebut meningkat 8% dari realisasi penjualan di tahun 2019 sebesar 24,7 juta ton.

Target penjualan tersebut terdiri dari penjualan batubara domestik sebesar 21,6 juta ton dan penjualan batubara ekspor sebesar 8,3 juta ton. Sedangkan per kuartal I-2020, PTBA mencatat kenaikan penjualan batuara sebesar 2,1% (yoy) menjadi 6,8 juta ton. Namun, volume produksi batubara mereka terkontraksi sekitar 2,8% akibat curah hujan yang tinggi terutama di awal tahun ini. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *