Logo SitusEnergi
PT Katup Industri Indonesia Resmikan Pabrik Valve Pertama Senilai 12 Juta Dollar AS PT Katup Industri Indonesia Resmikan Pabrik Valve Pertama Senilai 12 Juta Dollar AS
Jakarta, Situsenergi.com PT Katup Industri Indonesia meresmikan pabrik valve (katup) khusus industri minyak dan gas (migas) serta pertambangan pertama senilai 12 juta dollar AS... PT Katup Industri Indonesia Resmikan Pabrik Valve Pertama Senilai 12 Juta Dollar AS

Jakarta, Situsenergi.com

PT Katup Industri Indonesia meresmikan pabrik valve (katup) khusus industri minyak dan gas (migas) serta pertambangan pertama senilai 12 juta dollar AS di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (31/10/2023). Pabrik baru ini akan memproduksi katup dengan Tingkat Kandungan Produk Dalam Negeri (TKDN) sebagai alternatif untuk mengurangi impor.

Direktur Utama Katup Industri Indonesia, Saut Martahan Panjaitan saat peresmian tersebut mengatakan, industri valve merupakan salah satu peralatan penting yang banyak dipakai dalam berbagai sektor industri strategis seperti industri minyak dan gas (migas), pembangkit listrik, pabrik pupuk dan pertambangan mineral nikel dan smelter Logam.

“Kebutuhan terhadap peralatan Valve (katup) akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan program hilirisasi beberapa sektor Industri yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

PIS

“Tujuan kami bangun ekosistem valve di Indonesia dan bisnis berkenjutan yang kuat,” ucapnya.

Lebih jauh disebutkan, untuk mendukung tujuan tersebut, PT Katup Industri Indonesia mendorong lima area yakni SDM, metoda produksi, equipment dan tools, source material dan environment.

“Dengan produksi nasional yang kuat, diharapkan bisa berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem sektor industri katup (valve) dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor produk katup serta memperkuat TKDN,
dengan target hinga 45 persen. Pembukaan pabrik ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan industri nasional, khususnya dalam hal kebijakan peningkatan TKDN,” paparnya.

Lebih jauh ia juga berharap, pabrik ini mampu bersaing secara teknologi dan komersial di dalam negeri dan ke depan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di bidang perlatan valve (katup). Sebab, harga katup impor mahal yang bisa mencapai Rp 1 miliar per katup.

BACA JUGA   Swasembada Energi atau Reshuffle! Pesan Tegas Prabowo di Forum Internasional

Menurut dia, beberapa varian katup yang diproduksi PT Katup Industri Indonesia yakni Ball Valve Floating, Ball Valve Trunion dan Gate/Globe/Check dengan ukuran dari 1/2 “24“ dan ANSI CLASS 150- ANSI 900.

“Ada lima jenis katup yang diproduksi dengan target produksi mencapai 19.200 unit dalam 2 shift. Hingga 2025 masih produksi untuk pasar dalam negeri, tapi selepas 2024 jika mendapat sertifikasi IPA Monogram bisa ekspor, kemungkinan kita ekspor di kawasan Asia Tenggara,” tukasnya.

Untuk menjamin kualitas, lanjut dia, PT Katup Industri Indonesia telah membentuk tim R&D dari perusahaan internasional yang berpengalaman dalam industri katup.

“Kita juga berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam memperkuat kemampuan kami mengembangkan teknologi valve (katup) yang inovatif. Target karyawan tahun depan 75 orang, sementara saat ini baru 42 orang. Karena PT Katup padat teknologi bukan padat karya,” ujarnya.

Dalam peresmian pabrik katup ini, PT Katup Industri Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dalam menguasai teknologi katup yang sangat penting bagi berbagai sektor industri.

“Dengan dukungan dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait, kami yakin Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri katup baik di tingkat regional maupun internasional,” pungkasnya.

Sementara Direktur Industri Permesinan dan Al Mesin Pertanian Kementrian Perindustrian (Kemenperin), Eko Agus Nugroho menilai, investasi ini akan menambah produksi nasional.

BACA JUGA   Bahlil Lantik Dua Jenderal Penegak Hukum ESDM, Siap Basmi Pelanggaran Tambang!

“Apalagi kami dari Kementrian dan Perindustrian akan melakukan pembatasan impor pada katup yang bisa diproduksi dalam negeri,” katanya.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *