Home ENERGI Proyek Terintegrasi FSRU dan Pembangkit Listrik Jawa-1 Memasuki Tahap Konstruksi
ENERGI

Proyek Terintegrasi FSRU dan Pembangkit Listrik Jawa-1 Memasuki Tahap Konstruksi

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Proyek Independent Power Producer (IPP) Jawa-1 dipastikan akan memasuki tahap konstruksi. Proyek pembangkit listrik bertenaga gas siklus ganda (combined cycle) berkapasitas 1.760 MW dan sebuah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) berkapasitas 170.000 m3 ini berlokasi di Cilamaya, Jawa Barat. Keduanya proyek tersebut menjadi proyek yang terintegrasi LNG-to-Power pertama di Asia, dan juga salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dalam proyek ini, PT Pertamina Power Indonesia (PPI) merupakan holding company dari dua project companies IPP Jawa-1 yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR). Bertindak sebagai lead consortium yang beranggotakan Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation dan perusahaan lainnya. JSP dibentuk untuk melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik, sedangkan JSR didirikan untuk pengelolaan FSRU.

Heru Setiawan selaku Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko mengatakan seluruh listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tersebut akan dipasok ke PT PLN (Persero) dengan masa konsesi 25 tahun. Melalui pengembangan proyek ini, Pertamina grup menjadi partner PLN dalam memasok listrik ke jaringan listrik nasional Jawa-Bali.

“Pembangunan infrastruktur gas dan pembangkit listrik yang terintegrasi dilakukan untuk mewujudkan energi bersih bagi negeri. Selain Jawa-1, Pertamina, melalui PPI juga mengembangkan proyek IPP dan energi baru terbarukan lainnya sejalan dengan tumbuhnya permintaan pasar, baik di skala nasional maupun internasional,” kata Heru di Jakarta, Jumat (7/12).

Proses pembangunan pembangkit listrik gas terintegrasi ini akan memasuki masa konstruksi (full-scale) pada bulan Desember 2018 yang ditandai dengan pelaksanaan ground breaking pada minggu ke-3 Desember 2018.

Heru menambahjan konsorsium Jawa-1 telah menunjuk konsorsium General Electric (GE), Samsung C&T, PT Meindo Elang Indah sebagai kontraktor rekayasa sipil dan konstruksi, pemasok turbin generator dan kontraktor jalur pipa gas. Sementara, Samsung Heavy Industries telah ditunjuk untuk pelaksana pembangunan FSRU.

Sementara itu Ginanjar selaku Direktur Utama PPI menambahkan, proyek Jawa-1 ini terbagi dalam 3 tahapan penting, yaitu Tahap I (pra proyek s/d Financial Close (FC)), Tahap II (konstruksi) dan Tahap III (operasional). Dengan telah tercapainya FC pada tanggal 5 Desember 2018, maka tahap I proyek sudah berhasil diselesaikan.

Tantangan berikutnya, kata Ginanjar, adalah memastikan tahap konstruksi dapat terlaksana sesuai tata waktu yang ditargetkan COD pada Desember 2021 dan On Budget. Soliditas dan koordinasi inter konsorsium (JSP-JSR) dan dengan para Supporting partners serta Lenders dan juga para stakeholders lainnya menjadi kunci keberhasilan proyek tersebut.

“Kami juga harus memastikan aspek HSSE (Health Safety Security Environment) menjadi komitmen semua pihak terkait,” ulas Ginanjar

Proyek Jawa-1 ini menggunakan skema pendanaan non-recourse project financing, dimana pengembalian pendanaan solely bersumber dari cashflow yang di-generate oleh proyek. JSP dan JSR mendapatkan pendanaan dari konsorsium Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Nippon Export and Investment Insurance Co., Ltd (NEXI), Asian Development Bank (ADB), serta para commercial banks yaitu Mizuho Bank Ltd, MUFG Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, Crédit Agricole Corporate and Investment Bank, Société Générale. (DIN)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...