Jakarta, Situsenergi.com
Proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang di Muara Enim, Sumatra Selatan yang dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hampir rampung. Per Desember 2021 lalu proyek tersebut sudah mencapai 95 persen progres konstruksinya. Diyakini pada triwulan pertama ini, progresnya bertambah.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Bukit Asam, Farida Thamrin mengatakan bahwa pihaknya optimis akan menyelesaikan target pembangunan proyek ini tepat waktu. Ditargetkan proyek ini bakal beroperaso tahun ini.
“Sampai tahun lalu konstruksi sudah mencapai 95 persen. Kita mengandalkan kerjasama dengan mitra kita dari China,” ujar Farida dalam konperensi pers virtual, Senin (18/4/2022).
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dioperasolan oleh HBAP yang merupakan perusahaan konsorsium antara PTBA dan perusahaan China Huadian Hongkong Company Ltd, yang khusus dibentuk untuk menggarap proyek PLTU ini. Kepemilikan PTBA di perusahaan patungan itu 45 persen sedangkan Huadian 55 persen.
Pembangunan konstruksi PLTU mulut Tambang Sumsel 8 ini bisa rampung pada Maret 2022. Manajemen PTBA mengaku siap untuk segera mengoperasikan PLTU tersebut setelah rampung nanti. Proyek ini menelan dana investasi mencapai USD1,68 miliar.
“PLTU ini dicanangkan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan yakni super critical. Di samping itu, guna menekan emisi gas buangnya, PLTU Sumsel 8 menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang digunakan untuk meminimalkan sulfur dioksida dari emisi gas buang PLTU,” pungkasnya. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.