

Progress Divestasi Saham Freeport Indonesia Setelah HoA Ditandatangani
ENERGI September 28, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Apapun yang menjadi alasannya, perubahan kepemilikan saham ini akan resmi dimiliki oleh Perusahaan Nasional setelah transaksi pembayaran sebesar USD 3,85 miliar atau setara dengan Rp 56 triliun kepada Freeport McMoran.
Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan dana yang akan digunakan untuk membeli saham Freeport sudah sap pada November 2018.
“Kalau transfer dana dibantu sindikasi perbankan kita harapkan paling lambat November sudah tersedia dana-dana itu. Jadi November kita sudah siap closing,” kata Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Selain dana, kata Budi, ada beberapa persyaratan administratif, seperti pemenuhan berbagai dokumen perizinan masih harus dilakukan. Menurutnya, perubahan kepemilikan saham Freeport Indonesia benar-benar terpenuhi bila dokumen perizinan dan transaksi USD 3,85 miliar terpenuhi.
“Cuma memang kalau lihat dari jadwal bukan uangnya tapi ada dokumen, izin atau sarat administrasi, dan uang. Karena Freeport perusahaan global beroperasi di puluhan negara ada beberapa negara yang berikan persyaratan, jadi kalau ini perusahaan besar mau lakukan transaksi harus izin atau aprroval mereka,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya menyelesaikan persyaratan administrasi agar perubahan kepemilikan saham Freeport dapat dilakukan dengan segera.
“Dari sekarang sampai November dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan izin-izin yang dibutuhkan terkait dengan regulasi, ini bisa kita selesaikan secara administratif sehingga kita bisa close transaksi ini,” ujar Budi.
Sementra, terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia, Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero), Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, telah menandatangani sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement), Kamis 27/9/2018. (mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.