

Program Pinky Movement 2020, Pertamina Kucurkan Rp 48 M untuk 589 Outlet & UKM
ENERGI March 11, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengungkapkan, bahwa kredit pinjaman lunak yang sudah diberikan PT Pertamina (Persero) dalam Program Pinky Movement sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 48 miliar.
“Bantuan kredit pinjaman lunak tersebut diberikan kepada 589 outlet dan Usaha Mikro dan Kecil (UKM) yang tergabung dalam Program Pinky Movement melalui tim Small, Medium Enterprises Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina (Persero),” kata Putut di Jakarta, Kamis (11/3/2021)
Sementara untuk tahun 2021 sendiri, Putut menjelaskan bahwa Program Pinky Movement kembali dilanjutkan dengan target mencapai 640 mitra baik dari outlet maupun mitra UKM.
“Harapannya, akan makin banyak outlet Bright Gas ataupun Pangkalan LPG PSO maupun pengusaha UKM yang tertarik tergabung dalam Program Pinky Movement. Bersama-sama dengan mitra Pinky Movement, Pertamina terus melanjutkan pemerataan energi dengan memperluas jaringan distribusi LPG NPSO, sekaligus membantu penyaluran LPG yang tepat sasaran, yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” papar Putut.
Menurut dia, Pinky Movement merupakan program perluasan jaringan distribusi resmi produk Liquified Petroleum Gas (LPG) Non-Public Service Obligation (NPSO) atau non subsidi dalam rangka mendukung dan memastikan penggunaan LPG yang tepat sasaran.
“Program Pinky Movement adalah program kemitraan (PK) yang memberikan bantuan berupa kredit pinjaman lunak untuk outlet Bright Gas sebagai jaringan distribusi resmi LPG NPSO serta Pangkalan LPG PSO yang tertarik menjual Bright Gas diseluruh Indonesia,” tukasnya.
Dikatakan, prioritisasi penggunaan pinjaman ini nantinya akan diarahkan untuk penguatan sarana dan fasilitas penjualan termasuk sarana branding dan promosi.
“Sarana penjualan mencakup penambahan stok tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg, motor untuk digunakan sebagai sarana Pertamina Delivery Service (PDS), branding outlet, serta kebutuhan lainnya. Jadi dengan adanya pinjaman ini, outlet Bright Gas diharapkan bisa memperkuat stok dan sarana pelayanannya sehingga dapat memperluas jaringan distribusi yang mereka lakukan,” papar Putut.
Terkait UKM yang juga disasar untuk Program Pinky Movement, kata dia, adalah untuk UKM yang masih menggunakan LPG PSO atau subsidi 3 Kg. “Jadi bagi UKM yang bersedia dikonversi menggunakan Bright Gas akan diberikan bantuan kredit pinjaman lunak dan menjadi mitra binaan Pertamina juga,” ungkapnya.
Untuk UKM, lanjut dia, Pertamina melakukan survei terlebih dahulu apakah tingkat ekonomi UKM yang menggunakan LPG subsidi 3 Kg ini sudah layak untuk dikonversi menggunakan Bright Gas. “Harapannya, mereka akan menjadi pengguna dan pelanggan baru yang merasakan manfaat dari Bright Gas sekaligus membantu memastikan penggunaan LPG yang tepat sasaran,” tutup Putut.
Info lebih lengkap seputar Program Pinky Movement dapat ditemukan di sosial media resmi @Pertamina, website resmi www.pertamina.com atau hubungi Pertamina Call Center 135.(Adi)
No comments so far.
Be first to leave comment below.