Home CSR Program Electrifying Agriculture Bikin Petani Wonogiri Hemat 60 Persen Biaya Operasional
CSR

Program Electrifying Agriculture Bikin Petani Wonogiri Hemat 60 Persen Biaya Operasional

Share
Program Electrifying Agriculture Bikin Petani Wonogiri Hemat 60 Persen Biaya Operasional
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Ada senyum bahagia memancar di wajah Joko Tarsono, petani Dusun Mampang, Desa Boto dan Kasmin dari Dusun Pulorejo. Kedua petani asal Wonogiri ini merasakan benar manfaat program electrifying agriculture PLN dalam mendukung aktivitas pertanian mereka. Mulai dari penghematan operasional, efisiensi dan meningkatnya produktivitas hasil pertanian mereka.

Joko menuturkan, dengan memanfaatkan program electrifying agriculture ini dia dapat melakukan penghematan biaya operasionalnya. Sebelumnya untuk mengaliri air sawahnya, dia memakai genset. Setiap hari, Joko harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 102.000 per hari.

“Setelah pindah ke listrik biaya operasional turun banyak. Saya bisa berhemat sekitar 60 persen setiap harinya,” ungkap Joko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021).

Sementara itu, Kasmin yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur, merasa senang dengan adanya program PLN ini. Dia mengaku dapat menghemat biaya operasional lumayan besar untuk mengaliri sawahnya. Tak hanya itu, pekerjaan pun menjadi lebih produktif sehingga hasilnya pun lebih maksimal.

Dia membandingkan sebelum dan sesudah memakai listrik PLN untuk mengaliri sawahnya. Biasanya sehari semalam membutuhkan biaya Rp 170 ribu untuk genset. Namun setelah memakai listrik PLN hanya habis Rp 55 per hari.

“Tentu saja ini sangat membantu kami para petani. Semoga dengan hadirnya listrik di sawah kami, hasil tani kami terus bisa melimpah ruah,” papar Kasmin.

Electrifying agriculture merupakan salah satu bagian dari semangat transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal untuk berbagai kalangan masyarakat khusus di bidang pertanian.

“Program ini ditujukan untuk membantu petani mengembangkan usahanya agar lebih maju dan sejahtera. Kami senang melihat keberhasilan petani dalam mengelola sawah mereka dengan memakai listrik PLN,” jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dalam kesempatan yang sama.

Selain penghematan biaya produksi, lanjut Irwansyah, pasokan listrik PLN yang andal akan membantu meningkatkan produksi gabah para petani. Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan para petani.

Hingga saat ini, sebanyak 154 pelaku sektor pertanian di wilayah kerja PLN UP3 Sukoharjo telah mengikuti program electrifying agriculture. Para petani ini pun sudah merasakan langsung manfaat baik listrik PLN.

“Produktivitas di lahan petani terus meningkat dengan dukungan layanan kelistrikan PLN yang optimal. PLN berharap kedepannya semakin banyak pelaku sektor pertanian yang akan beralih ke mesin berbasis listrik,” tutupnya. (SNU/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Kembangkan Desa Energi Berdikari di Rantau Dedap, Dari Listrik Bersih hingga Wisata Edukasi

Jakarta, Situsenergi.com PT Pertamina (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi...

Top! Pertamina Tebar Energi di Bulan Kemerdekaan Melalui Program SESAMA

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina kembali bikin gebrakan di bulan kemerdekaan. Melalui program Seribu...

Bikin Haru! Pertamina Bagikan 1.000 Seragam Sekolah Gratis untuk Anak Cilincing

Jakarta, Situsenergi.com Menyambut HUT ke-80 RI, PT Pertamina (Persero) kembali menggelar program...

Ribuan Anak Jakarta Utara Sumringah! Pertamina Hadirkan Seragam Gratis di Hari Pramuka 2025

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina bikin gebrakan di Hari Pramuka 2025! Lewat program Seribu...