Logo SitusEnergi
Program CSR Pertamina Drilling Dapat Pengakuan, Ini Buktinya Program CSR Pertamina Drilling Dapat Pengakuan, Ini Buktinya
Jakarta, situsenergi.com Program Corporate Social and Responsibility (CSR) PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) mendapat pengakuan dari beberapa pihak diantaranya dari acara International Dance... Program CSR Pertamina Drilling Dapat Pengakuan, Ini Buktinya

Jakarta, situsenergi.com

Program Corporate Social and Responsibility (CSR) PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) mendapat pengakuan dari beberapa pihak diantaranya dari acara International Dance Competition of Harmony Indonesia, 3rd Indonesia International Culture Festival 2024. Dalam ajang ini, Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah Pekandangan, Indramayu yang merupakan binaan PDSI mendapat juara.

Syahrila Fauziah (11) satu-satunya perwakilan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah Pekandangan menjadi juara pertama untuk “Traditional Folklore Solo Dance” kategori A, usia 9-14 tahun. Siswi kelas 6 SDN Margadadi – Indramayu yang mendapatkan julukan Si Kecil-Kecil Cabe Rawit, tampil memukau di antara puluhan peserta lainnya membawakan Tari Topeng di anjungan Jambi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, salah satu binaan Pertamina Drilling berhasil menorehkan prestasi bertaraf Internasional. Semoga hasil ini dapat bermanfaat bagi ananda Syahrila Fauziah sebagai bekal meraih cita-citanya,” kata Vice President Corporate Secretary PDSI, Rian Dhanisaputra dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).

Rian menambahkan bahwa PDSI komitmen untuk turut serta melestarikan Budaya Kesenian Tradisional Indramayu dan Subang Jawa Barat dengan memotivasi masyarakat dalam pembentukan sikap terhadap Adat dan Seni Budaya. Menurutnya mempertahankan dan melestarikan kebudayaan asli Indramayu dan Subang yang sudah mulai punah menjadi tugas mulia.

“Dengan menambah kekreatifan pecinta adat dan seni budaya dalam dalam melestarikan budaya tradisional program ini juga berperan sebagai benteng arus globalisasi budaya asing yang masuk ke negeri kita yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya kita, mengembangkan budaya daerah sebagai akar budaya nasional serta mempertahankan eksistensi tradisi dalam nuansa kearifan lokal yang bisa dijual di kancah tinggi lagi,” tutupnya.

Indonesia International Culture Festival ke-3 di Jakarta pada tahun 2024 merupakan acara tahunan yang sangat dinantikan oleh negara-negara asing bertujuan untuk menjalin kembali hubungan antar negara dalam bidang kebudayaan, persahabatan, dan promosi budaya. Kuatnya antusiasme dan minat pengunjung mancanegara untuk hadir, hal ini tentunya akan berkontribusi pada tujuan meningkatkan pariwisata domestik dan internasional, khususnya Jakarta, serta promosi budaya. (DIN/SL)

BACA JUGA   PDSI Genjot 5 Inovasi untuk Efisiensi & Keberlanjutan Pengeboran Migas

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *