Logo SitusEnergi
Produksi Migas Rantau Field Over Target Produksi Migas Rantau Field Over Target
Jakarta, situsenergy.com Produksi minyak oleh unit bisnis Pertamina EP atau anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina EP Asset 1 Rantau Field sebesar 2.814,54 barel... Produksi Migas Rantau Field Over Target

Jakarta, situsenergy.com

Produksi minyak oleh unit bisnis Pertamina EP atau anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina EP Asset 1 Rantau Field sebesar 2.814,54 barel per hari (bph) pada semester I 2019. Jumlah ini setara 100,1 persen dari target 2.810 bph. Sementara itu produksi gas 3,493 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 100,2 persen dari target 2019.

Hari Wibowo selaku Pertamina EP Asset 1 Rantau Field Manager, mengatakan kontributor terbesar minyak dari Rantau Field berasal dari sumur P3 dan P400. Total di Rantau Field ad 85 sumur produksi dan 53 sumur injeksi. Khusus untuk bulan Juni 2019 saja, produksi minyak sebesar 2.995,81 bph atau 101 persen dan realisasi gas 3,72 mmscfd atau 107,1 persen terhadap sasaran realisasi produksi.

“Produksi minyak dari lapangan ini dikumpulkan di 10 stasiun pengumpul (SP) sebelum disalurkan ke Pangkalan Susu. Sedangka produksi gas digunakan sendiri (own use) untuk kepentingan operasi,” ujar Hari dalam keterangannya, Kamis (11/7).

Hari meyakini target manajemen untuk dapat menembus level 4.000 bph produksi minyaknya dapat tercapai. Hal itu didasarkan pada hasil capaian di tahun 2016 yang sempat menyentuh level psikologi sebesar 5.000 bph.

BACA JUGA   Panas Bumi RI Baru Digarap 12%, API: Sudah Saatnya Move On!

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya aktif mengembangkan inovasi Oil Trap. Oil Trap ini digunakan untuk sumur P-373 dan R-168 yang memiliki karakteristik sumur low influx dan intermitten. Jika tidak menggunakan Oil Trap, produksi kedua sumur tersebut tidak diterima di Stasiun Pengumpul. Oil Trap menghadirkan solusi manajemen transportasi fluida yang proven, efektif dan efisien.

“Oil Trap mampu meningkatkan flow assurance transport crude oil di sumur low influx yang marginal dan lapangan mature atau brown field,” katanya. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *