Home ENERGI PPKM Diberlakukan, Pertamina Himbau  Penggunaan Gunakan Transaksi Non Tunai
ENERGI

PPKM Diberlakukan, Pertamina Himbau  Penggunaan Gunakan Transaksi Non Tunai

Share
Share

Jakarta, Situsenergy.com

Menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau disebut juga Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021, Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah melalui Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR, Marthia Mulia Asri, menghimbau kembali kepada para pelanggan agar menggunakan transaksi non tunai melalui mypertamina atau memesan produk BBM dan LPG melalui layanan “delivery service” 135.

Menurut Marthia, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Pertamina tetap beroperasi dan menyalurkan BBM serta LPG kepada masyarakat. “Tidak ada penghentian atau pembatasan operasional, kami tetap melayani seperti biasa hanya saja masih menerapkan secara ketat protokol Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina”, ujarnya.

Selain itu, Marthia menambahkan bahwa Pertamina juga menghimbau seluruh konsumen untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dan Link Aja untuk bertransaksi di SPBU. “Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah kami terapkan semenjak awal pandemi di tahun 2020 adalah penggunaan transaksi non tunai seperti mypertamina maupun alat pembayaran non tunai lainnya yang berlaku di SPBU,” ujarnya.

Sedangkan bagi konsumen yang #dirumahaja juga dapat menggunakan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service (PDS) untuk mendapatkan produk BBM dan LPG. “Layanan PDS bisa digunakan dengan menghubungi kontak Pertamina 135. Produk yang dapat dilayani melalui program tersebut adalah BBM yaitu pertamax, pertamax turbo dan Dex series serta LPG bright gas ukuran 5,5 kg,” tukasnya.

Selain kesiagaan stok BBM dan LPG selama PPKM, stok avtur untuk pesawat udara juga disiagakan Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah. “Untuk avtur sendiri konsumsinya cenderung menurun setelah Satgas Nataru kemarin, saat ini rata-rata penyaluran Avtur di wilayah Jawa Bagian Tengah sekitar 142 KL perhari sementara saat Satgas kemarin mencapai 190 KL per hari,” papar Martha.

Ia menambahkan untuk wilayah Jawa Tengah, konsumsi avtur di Bandara Ahmad Yani saat ini berkisar di angka 40 KL per hari dan di Adi Soemarmo sekitar 20 KL per hari. “Seperti yang kami sampaikan sebelumnya untuk stok avtur sendiri sangat aman dengan ketahanan stok hingga 50 hari”, pungkas Marthia.(ert/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...