Logo SitusEnergi
PPI dan Balitbang KESDM Optimalkan Potensi Teknologi Energi PPI dan Balitbang KESDM Optimalkan Potensi Teknologi Energi
Jakarta, situsenergy.com PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama untuk memberdayakan dan... PPI dan Balitbang KESDM Optimalkan Potensi Teknologi Energi

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama untuk memberdayakan dan mengoptimalkan potensi serta pemanfaatan teknologi energi dan sumber daya mineral.

President Direktur Pertamina Power Indonesia Ginanjar mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan Balitbang Kementerian ESDM dapat membantu evaluasi teknis dan komersial untuk pengembangan dan pemanfaatan bidang energi dan sumber daya mineral dan konservasi energi, terutama dalam bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan.

“Dalam pelaksanaannya nanti kami akan membentuk tim studi bersama untuk menemukan potensi daerah di Indonesia yang layak dikembangkan lebih lanjut,” kata Ginanjar, di Jakarta, Jumat (27/4).

Balitbang ESDM merupakan unit Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM yang menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, mineral dan batu bara, energi baru, energi terbarukan, konservasi energi, dan geologi kelautan.‎

Sebelumnya, Pertamina Power dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN III) telah menandatangani Perjanjian Pendayagunaan Aset Tetap, Perjanjian Jual Beli Listrik dan Surat Perjanjian Penggunaan Tanah untuk pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg).

BACA JUGA   LPG 3kg Dialihfungsikan, Pertamina Himbau Penggunaan Tepat Sasaran

PLTBg tersebut berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan memiliki kapasitas terpasang 2 MW.

Rencana pembangunan PLTBg akan dimulai Juli 2018 dengan waktu konstruksi sekitar 12 bulan. Dengan rencana investasi sebesar US$ 4,2 juta, fasilitas ini ditargetkan bisa fully operate (COD) pada Juni 2019.

Pengembangan PLTBg di KEK Sei Mangkei dilakukan untuk memaksimalkan penyediaan energi di kawasan penghasil New Renewable Energy (NRE)/ Energi Baru Terbarukan (EBT) sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan EBT sekaligus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus.

“Trend bisnis kelistrikan dan energi masa depan adalah EBT sehingga kita harus membangun fundamental bisnis EBT yang kuat di negeri sendiri. Bila tidak, kita hanya menjadi penonton,” jelas Ginanjar.

PPI sebagai anak usaha Pertamina yang merupakan BUMN yang bergerak di sektor energi senantiasa melakukan upaya untuk mendukung program Pemerintah Indonesia terutama dalam pencapaian bauran energi dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional.

Ke depan, melalui PPI, Pertamina Group berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan energi berkelanjutan di KEK Sei Mangkei termasuk rencana pengembangan lebih lanjut PLTS.(mul)

BACA JUGA   Konsumsi Avtur Melonjak Selama Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *