Logo SitusEnergi
Porsi Saham Bertambah, Indika Energy Garap Proyek Awak Mas Porsi Saham Bertambah, Indika Energy Garap Proyek Awak Mas
Jakarta, Situsenergy.com PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo (IMI), telah menandatangani perjanjian penyertaan saham dan perjanjian opsi dengan... Porsi Saham Bertambah, Indika Energy Garap Proyek Awak Mas

Jakarta, Situsenergy.com

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo (IMI), telah menandatangani perjanjian penyertaan saham dan perjanjian opsi dengan Nusantara Resources Limited (Nusantara) dan PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) terkait Proyek Awak Mas di Sulawesi Selatan. Perjanjian penyertaan saham ini mengatur syarat dan ketentuan mengenai rencana penyertaan saham IMI di Masmindo senilai USD40 juta.

Azis Armand, Managing Director & CEO INDY, mengatakan penyertaan saham ini nantinya akan dibagi dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, IMI akan melakukan penyertaan modal sebesar 25 persen saham di Masmindo dengan nilai total penyertaan sejumlah USD15 juta. Penyertaan tahap pertama hanya dapat dilaksanakan apabila mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nusantara yang rencananya akan dilakukan pada April 2020 mendatang. Selain itu juga harus merujuk pada persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kemudian pada tahap kedua, IMI memiliki hak untuk melakukan penyertaan 15 persen saham tambahan di Masmindo dengan nilai total penyertaan sejumlah USD25 juta. Penyertaan tahap dua ini hanya dapat dilaksanakan apabila mendapat persetujuan dari RUPS Nusantara, Kementerian ESDM, dan persetujuan untuk menambang dari Masmindo.

BACA JUGA   Gandeng INPEX Masela, Badak LNG Siap Panaskan Proyek Gas Raksasa di Indonesia

“Indika Energy fokus melanjutkan ekspansi di sektor usaha non-batubara dengan melakukan penyertaan saham di Proyek Awak Mas. Kami berinvestasi di sektor emas karena prospeknya yang baik di masa depan,” tutur Azis dalam keterangan persnya, Rabu (26/2).

Azis menambahkan apabila Penyertaan saham tahap pertama dan kedua di Masmindo dapat dilaksanakan, maka IMI akan menjadi pemilik mayoritas di Masmindo dengan jumlah kepemilikan sebesar 52,6 persen baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Hingga Desember 2019 kemarin, IMI baru memiliki saham di Nusantara sebesar 21,02 persen,” sambungnya.

Sebagai bagian dari langkah strategis, anak perusahaan Indika Energy yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO) juga akan terlibat di dalam proyek Awak Mas untuk mewujudkan sinergi usaha dalam rangka penciptaan nilai. Petrosea akan bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED) dan pengerjaan Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Selain Perjanjian Penyertaan Saham, INDY juga menandatangani perjanjian opsi dengan Nusantara sehubungan dengan usulan pemberian 10 juta opsi oleh Nusantara kepada Indika Energy yang dapat dieksekusi hingga 1 Desember 2022. Untuk melakukan penyertaan 10 juta saham yang disetor penuh di Nusantara dengan harga AU$ 0,61 per saham. Di samping itu, Indika Energy juga telah memiliki opsi sejumlah 16.693.711 saham yang dapat dieksekusi hingga 30 November 2020 dengan harga AU$0,35 per saham.

BACA JUGA   PGN dan Mubadala Energy Kolaborasi Garap Gas Blok South Andaman, Bidik Kebutuhan Sumatra-Jawa

Menurutnya, proyek Awak Mas memiliki potensi cadangan sebanyak 1,1 juta ons emas dan 2 juta ons sumber daya emas

di Sulawesi Selatan. Tahapan Definitive Feasibility Study (DFS) sudah dilakukan pada akhir tahun 2018 yang memberikan konfirmasi akan proyek emas yang prospektif, memiliki masa manfaat yang lama, dan berbiaya rendah.

“Saat ini Proyek Awak Mas dalam tahap studi lanjutan untuk optimasi tambang dan persiapan pembangunan proyek,” pungkasnya. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *