Logo SitusEnergi
Politisi Gerindra di DPR Mengkritik Rencana Pemerintah Manfaatkan B-30 Politisi Gerindra di DPR Mengkritik Rencana Pemerintah Manfaatkan B-30
Jakarta, situsenergy.com Pemerintah berencana untuk memanfaatakan biodiesel 30 alias B-30 guan emngurangi impor minyak dan gas bumi (migas). Menurt rencana, penggunaan B-30 akan dimuali... Politisi Gerindra di DPR Mengkritik Rencana Pemerintah Manfaatkan B-30

Jakarta, situsenergy.com

Pemerintah berencana untuk memanfaatakan biodiesel 30 alias B-30 guan emngurangi impor minyak dan gas bumi (migas). Menurt rencana, penggunaan B-30 akan dimuali pada tahun 2020 mendatang.

Namun, Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryo, mengkritik rencana pengembangan B-30 yang tengah dilakukan pemerintah. Penggunaan B30 ditujukan untuk mengurangi impor migas yang kerap menjadi penyebab defisit neraca perdagangan.

Menurutnya kebijakan tersebut hanya mampu mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar saja. Padahal, impor BBM jenis tersebut porsinya tidak terlalu besar terhadap total impor nasional.

“Kami sangat prihatin adanya satu kebijakan oleh pemerintah dimana akan menerapkan BBM B-30 di mana sekarang ini sudah B20 yang tujuannya untuk mengurangi impor yang mana bahan bakar ini adalah solar saja,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Sebaliknya, kata Bambang, justru impor nonmigas yang jauh lebih besar dan memberatkan kondisi neraca perdagangan Indonesia.

“Padahal, semua migas hanya kurang lebih 15 persen dari total import kita. Jadi, nonmigas ini jauh lebih besar,” katanya.

Bambang juga  mengklaim, negara-negara di dunia yang menggunakan energi campuran bahan bakar fosil dan nabati rata-rata tidak lebih dari 10 persen atau B10. (Mul)

BACA JUGA   9 Sektor Industri Prioritas Kurangi Emisi, Simak Daftarnya!

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *