PLN Terangi 2.597 Keluarga Prasejahtera di Ramadan, Wujudkan Mimpi Lewat Listrik Gratis

Jakarta, situsenergi.com

PT PLN (Persero) kembali menghadirkan kebahagiaan di bulan suci Ramadan dengan menyalakan sambungan listrik gratis bagi 2.597 keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream, Senin (10/3). Program ini merupakan inisiatif dari para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses listrik.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, program ini telah memberikan 32.275 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia, menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung energi berkeadilan dan pemerataan akses listrik.

Hadirnya Listrik, Wujud Mimpi yang Jadi Nyata

Bagi banyak keluarga, kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga membawa harapan dan perubahan besar dalam kehidupan mereka. Salah satu penerima manfaat, Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, mengaku sangat bersyukur karena kini keluarganya bisa menikmati listrik PLN setelah sebelumnya hanya bergantung pada aliran dari tetangga.

“Alhamdulillah, akhirnya kami punya listrik sendiri. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan kami tidak lagi khawatir listrik padam karena kelebihan beban,” ujar Ferra.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Nenek Rusmini dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Di usianya yang ke-86, ia akhirnya merasakan rumah yang terang setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan lilin di malam hari.

“Dulu kalau hujan, rumah saya gelap gulita. Mau masak pun sulit. Sekarang rumah saya sudah terang, terima kasih PLN,” kata Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Di wilayah Indonesia Timur, Catarina, warga Kota Kupang, NTT, juga merasakan manfaat program ini. Selain memberikan penerangan, listrik yang kini ia miliki membantu usahanya.

“Sekarang kami bisa menambah peralatan untuk berjualan es. Anak-anak pun bisa belajar lebih nyaman di malam hari. Terima kasih PLN,” ucapnya penuh haru.

PLN: Komitmen Berbagi Energi Berkeadilan

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa program Light Up The Dream adalah bentuk kepedulian nyata dari insan PLN dalam mewujudkan energi yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Program ini rutin dijalankan, setidaknya dua kali dalam setahun. Ini adalah tradisi baik yang terus kita pertahankan,” jelas Didi.

Hingga Maret 2025, program ini telah membantu 32.275 keluarga prasejahtera mendapatkan akses listrik secara gratis. Keberhasilan program ini juga didukung oleh sinergi antara PLN dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah serta komunitas sosial.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung program ini. Ia berharap inisiatif ini terus berjalan dan semakin banyak keluarga yang terbantu.

“Masih banyak saudara kita yang belum menikmati listrik secara mandiri. Kami berharap program ini terus berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi serta kesejahteraan masyarakat,” tutup Edi.

Dengan adanya listrik, kehidupan masyarakat prasejahtera tidak hanya menjadi lebih baik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka. PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik bagi seluruh lapisan masyarakat demi masa depan yang lebih terang. (*)