

PLN Teken Kontrak Proyek Infrastruktur
ENERGI November 21, 2017 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
PT PLN (Persero) menandatangani kontrak pembangunan pembangkit dan Gardu Induk (GI) di tiga wilayah yang menjadi bagian dari program 35.000 megawatt (MW).
Proyek tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Riau Peaker berkapasitas 200 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulsel Baru-2 100 MW dan Gardu Induk 2 LB dan 2X30 mega volt ampere (MVA) di Kalimantan Barat.
Proyek-proyek tersebut merupakan milik PLN yang dikerjakan oleh kontraktor. Untuk Engineering Procurment and Construction (EPC) PLTMG Riau dikerjakan oleh konsorsium PT Bagus Karya-AECOM Cogindo dengan nilai kontrak Rp 2,3 triliun. Proyek ini ditargetkan selesai 18 bulan sejak penandatangan.
Kemudian EPC Gardu Induk 2 LB dan 2X30 MVA digarap oleh Siemens Consortium terdiri dari PT Siemens Indonesia dan Siemens Malaysia. Adapun nilai proyek ini mencapai Rp 143,5 miliar yang ditarget selesai dalam 540 hari. Sedangkan untuk PLTU Sulsel Baru, PLN menandatangani Letter Of Acceptance (LOA) dengan konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) dan Mitsubishi Corporation. Nilai kontraknga sebesar Rp 2,83 triliun dengan target proyek rampung dalam 36 bulan.
“Kami berpesan apa yang sudah ditandatangani mari dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir usai penandatangan di kantor PLN, Jakarta, Senin (20/11).
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengungkapkan dana proyek-proyek tersebut ada yang bersumber dari anggaran PLN serta pinjaman lembaga keuangan luar negeri. “Sebagian dari PLN. Ekuiti kita 30% sisanya 70% (dari pinjaman),” ujarnya. (ert)
No comments so far.
Be first to leave comment below.