

PLN Tancap Gas! 8 PLTP Baru Bantu Wujudkan Transisi Energi Nasional
LISTRIK June 29, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Pemerintah Indonesia makin serius mempercepat transisi energi nasional lewat pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Salah satu langkah besar diwujudkan dengan peresmian delapan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6). Proyek ini menjadi bagian dari 55 proyek EBT yang tersebar di 15 provinsi.
“Kita punya sumber energi terbarukan luar biasa. Tinggal bagaimana kita kelola dengan baik agar manfaatnya dirasakan rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, transisi energi bukan sekadar soal kemandirian energi nasional, tetapi juga soal efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. “PLTP ini bukti kita menuju kemandirian. Kita berdiri di atas kaki sendiri untuk menyediakan energi efisien bagi seluruh rakyat,” tegasnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memaparkan total kapasitas PLTP yang diresmikan mencapai sekitar 120 megawatt (MW), ditambah PLTS 25 MW. Selain itu, dilakukan groundbreaking lima proyek PLTP baru dengan total hampir 300 MW.

“Semua ini untuk mempercepat transisi energi sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo terhadap pengembangan energi terbarukan,” ujar Bahlil. Ia menambahkan, proyek ini juga mendorong industri lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% dan menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan PLN mendukung penuh langkah ini demi mewujudkan target Net Zero Emissions 2060. “Transisi energi bukan hanya membangun pembangkit hijau, tapi memastikan manfaatnya dirasakan seluruh rakyat. Inilah keadilan energi,” ungkap Darmawan.
Tiga PLTP yang sudah beroperasi meliputi PLTP Sorik Marapi Unit 5 (41,25 MW), PLTP Salak Binary (16,15 MW), dan PLTP Ijen Unit 1 (34,5 MW). Sementara lima lainnya sedang memasuki tahap pembangunan, termasuk PLTP Muara Laboh Unit 2 (80 MW) dan PLTP Patuha Unit 2 (55 MW). (*)
No comments so far.
Be first to leave comment below.