Nusa Penida, situsenergi.com
PLN terus melaju dalam transformasi energi bersih. Terbaru, perusahaan pelat merah ini resmi mengoperasikan Smart Microgrid Nusa Penida, sistem kelistrikan cerdas berbasis digital dan energi hijau pertama di kawasan tersebut. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus mempercepat transisi menuju energi bersih di Bali.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut sistem ini merupakan tonggak penting menuju masa depan energi Indonesia yang efisien dan berkelanjutan. Smart Microgrid Nusa Penida mengintegrasikan pembangkit energi terbarukan, sistem penyimpanan baterai, dan teknologi kendali digital untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menekan emisi karbon.
“Kami sedang membangun masa depan energi Indonesia yang berkeadilan dan berkelanjutan. Melalui smart microgrid, PLN bertransformasi dari penyedia listrik konvensional menjadi perusahaan energi berbasis teknologi,” ujar Darmawan di Nusa Penida, Kamis (13/11/2025).
Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri menambahkan, proyek ini menandai langkah nyata PLN membangun sistem distribusi yang cerdas, tangguh, dan ramah lingkungan. Kini, sistem kelistrikan di Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan tak lagi bergantung pada pembangkit diesel, melainkan memanfaatkan PLTS Suana berkapasitas 3,5 MWp dan Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 1,8 MWh.
“Teknologi ini bukan hanya milik kota besar. Di pulau kecil seperti Nusa Penida, smart microgrid menjadi simbol keadilan energi,” tegas Arsyadany.
General Manager PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menilai proyek ini sekaligus menjadikan Nusa Penida sebagai destinasi wisata hijau dengan sistem listrik modern. Keberhasilan pembangunan ini juga hasil kolaborasi antarunit PLN seperti PLN Icon Plus dan PLN Indonesia Power, serta dukungan dari USAID SINAR sejak tahap perencanaan.
Eric menjelaskan, sistem smart microgrid mampu mengatur berbagai pembangkit seperti PLTD, PLTS, dan BESS secara otomatis untuk menurunkan biaya penyediaan listrik sekaligus meningkatkan keandalan sistem.

Hingga Agustus 2025, sistem kelistrikan Nusa Penida telah melayani lebih dari 23 ribu pelanggan dengan daya terpasang 60,91 MVA dan transaksi energi mencapai 59,82 GWh. Dengan hadirnya teknologi ini, Nusa Penida kini makin tangguh, efisien, dan siap menjadi simbol transisi energi bersih di Indonesia. (*)
Deskripsi:
PLN resmi operasikan Smart Microgrid Nusa Penida berbasis energi hijau dan digital untuk wujudkan Bali mandiri energi.
Leave a comment