Aceh Tamiang, Situsenergi.com
PT PLN (Persero) memperkuat perannya dalam pemulihan pascabencana di Aceh dengan turun langsung ke wilayah terdampak. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau Aceh Tamiang untuk memastikan jaringan listrik kembali menyala hingga ke pelanggan, sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN menyalurkan bantuan pada Selasa (16/12). Darmawan menegaskan, kehadiran PLN tidak hanya berfokus pada pemulihan kelistrikan, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di masa darurat dan pemulihan.
“Kami berharap bantuan ini menjawab kebutuhan warga di pengungsian dan memberi semangat untuk melewati masa sulit,” ujar Darmawan.
PLN menyalurkan bahan pangan, pakaian, fasilitas sanitasi dasar, tandon air bersih, sound system masjid, hingga hunian sementara. Bantuan tersebut menopang aktivitas warga selama masa pemulihan di Aceh Tamiang.
Tak berhenti di sana, PLN juga mendistribusikan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mi instan, telur, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, selimut, dan obat-obatan ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Untuk memastikan ketersediaan makanan siap konsumsi, PLN mengoperasikan 23 dapur umum di tiga provinsi. Di Aceh, dapur umum berjalan melalui kolaborasi PLN dan TNI AD Kodam Iskandar Muda di empat titik serta YBM PLN di tujuh titik. Sumatera Utara memiliki delapan titik dapur umum, sementara Sumatera Barat empat titik yang dikelola YBM PLN.
“Sebagai bagian kehadiran negara, kami terus bersinergi agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara cepat dan tepat sasaran,” kata Darmawan.
PLN juga menyiapkan dukungan darurat lain berupa tiga perahu karet di Sumatera Barat, 150 alat kebersihan di Aceh, 100 tenda di Sumatera Utara, serta 75 genset untuk Aceh dan Sumatera Utara.
Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi mengapresiasi langkah PLN. Menurutnya, bantuan tersebut memberi harapan dan semangat bagi masyarakat untuk bangkit. Senada, pengurus DKM Masjid Al-Huda Syahrul menilai bantuan PLN sangat membantu kelancaran aktivitas ibadah warga. (*)
Leave a comment