


Jakarta, Situsenergi.com
PT PLN (Persero) resmi memasok kebutuhan listrik PT Cheil Jedang Indonesia (CJI), perusahaan multinasional asal Korea Selatan sebesar 4,8 MW. Komitmen yang dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama program Captive Incentive sebesar 4.8 MW antara PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dengan CJI itu dilakukan di Kantor PLN Pusat, Senin (22/3).
Menurut Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, PT Cheil Jedang Indonesia secara resmi telah mengikuti program Captive Incentive dari PLN dan menjadi perusahaan pertama di Jawa, Madura dan Bali yang memanfaatkan program ini.
“Harapan kami, layanan yang kami berikan dapat berkontribusi meningkatkan kompetisi produk PT CJI di pasar internasional dan mempererat hubungan baik antara PLN dan PT CJI yang terjalin sejak 1988,” kata Bob.
Dikatakan, program Captive Incentive dari PLN memberikan potongan tarif tenaga listrik kepada perusahaan yang beralih dari pembangkit sendiri menggunakan pasokan listrik dari PLN yang andal. “Melalui program ini diharapkan pelanggan bisnis dan industri juga bisa melakukan efisiensi biaya operasionalnya,” ucap Bob.
Sebagai informasi, kondisi kelistrikan di Jawa Timur aman dan surplus untuk mendukung kebutuhan PT CJI maupun perusahaan lain yang menggunakan pasokan listrik PLN dalam kegiatan operasionalnya. Per Maret 2021, daya mampu Jawa Timur sebesar 8.235 MW dengan beban puncak siang mencapai 5.336 MW dan malam 5.240 MW.
“Dengan ketersediaan cadangan daya yang cukup dan bahkan diekspor ke Jawa Bagian Tengah juga Bali, kami optimis kesempatan berinvestasi dapat terbuka lebih lebar kepada seluruh pelaku investasi untuk masuk dan berinvestasi di berbagai macam sektor yang ada di Jawa Timur,” papar Bob.
Sementara Vice President Director PT Cheil Jedang Indonesia, Yoon Tae Sang, menyebutkan bahwa pertimbangan keikutsertaan CJI dalam program captive incentive ini antara lain suplai pasokan listrik PLN stabil dan ramah lingkungan serta tentunya dapat menguntungkan kedua belah pihak untuk dapat berkembang dan menjaga stabilitas produk.
“Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama, hubungan antara PT CJI dan PLN dapat terus berjalan dengan baik. Ke depannya, selama kurun waktu dua tahun, PT CJI berkomitmen untuk mengalihkan energi listrik dari salah satu unit mesinnya ke sistem pasokan listrik PLN,” katanya.(MUL/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.