Home LISTRIK PLN Ngebut Garap Proyek Panas Bumi, Target Swasembada Energi Makin Dekat!
LISTRIK

PLN Ngebut Garap Proyek Panas Bumi, Target Swasembada Energi Makin Dekat!

Share
PLN Ngebut Garap Proyek Panas Bumi, Target Swasembada Energi Makin Dekat!
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT PLN (Persero) makin agresif mendorong transisi energi hijau lewat percepatan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Langkah ini jadi bukti nyata dukungan PLN terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada energi berbasis sumber daya domestik.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menegaskan bahwa mandat pengembangan PLTP sudah tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Pemerintah menargetkan kapasitas PLTP hingga 5,2 gigawatt (GW) tersebar di seluruh Indonesia. PLN siap memastikan proyek ini berjalan optimal dan berdampak luas.

“Potensi panas bumi Indonesia luar biasa. Kami akan mengoptimalkan pengembangan PLTP agar manfaatnya langsung terasa, baik bagi masyarakat sekitar maupun pelanggan PLN di seluruh negeri,” tegas Suroso.

Strategi percepatan pun disiapkan. Salah satunya lewat kesepakatan pembelian uap panas bumi dengan para pengembang. Menurut Suroso, PLN hanya akan menggandeng mitra strategis yang kompeten dan sejalan dengan misi menghadirkan energi bersih dengan harga terjangkau. Semua proses dijalankan transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Saat ini, PLN fokus menggarap proyek panas bumi strategis di Bengkulu. Dua PLTP tengah diproses, yakni PLTP Kepahiang berkapasitas 110 MW yang masuk tahap finalisasi pemilihan mitra strategis, serta PLTP Hululais 110 MW di Kabupaten Lebong yang ditargetkan beroperasi komersial pada 2028.

PLTP Hululais akan memanfaatkan sumber energi dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Nantinya, listrik dari dua proyek tersebut bakal dialirkan ke Gardu Induk (GI) Pekalongan di Kabupaten Kepahiang.

“Dengan pengembangan PLTP, PLN bukan hanya memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong transisi hijau, tapi juga menciptakan multiplier effect. Ada peluang kerja, ada ruang usaha lokal, dan ada dampak ekonomi yang langsung dirasakan,” tutup Suroso. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Hashim Tegaskan Komitmen RI di Paris Agreement, PLN Siap Jadi Penggerak Dekarbonisasi Nasional

Jakarta, situsenergi.com Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan...

PLN dan Pemda Bengkulu Kolaborasi Kembangkan Energi Hijau Lewat PLTP Hululais dan Kepahiang

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) terus mempercepat pengembangan energi bersih di Bengkulu...

PLN Sediakan 30 Juta VA untuk Tambang Emas Gorontalo, Produksi GSM Siap Melaju

Gorontalo, situsenergi.com Proyek pertambangan emas di Gorontalo kini mendapatkan dukungan besar dari...

PLN EPI Sabet Penghargaan Tertinggi di Asian Impact Awards 2025 Malaysia

Jakarta, Situsenergi.com PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kembali menorehkan prestasi...