Jakarta, situsenergi.com
Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, Komisaris Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Nikson Silalahi menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan pasokan energi primer nasional. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor-1 berkapasitas 2×50 MW di Lifuleo, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Nikson menyampaikan dua pesan utama: semangat pengabdian dan kepastian pasokan energi. Ia menekankan bahwa para pekerja PLTU merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di masa pemerintahan Presiden Prabowo yang menaruh perhatian besar pada sektor energi.
“Saya ingin memastikan langsung bahwa pasokan batubara untuk PLTU Timor-1 aman dan mencukupi,” ujar Nikson dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
PLTU Timor-1 yang menggunakan teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler ini berperan penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di NTT. “Kehadiran saya di sini juga untuk memberi semangat kepada para pekerja agar memandang tugas ini sebagai pelayanan kepada bangsa,” ucapnya.
Yayak Triasdian, Team Leader Energi Primer PLN UPK Timor UIW NTT juga memastikan bahwa stok batubara di pembangkit dalam kondisi aman sehingga operasional berjalan optimal. Melalui penguatan rantai pasok dan sinergi antarlini, PLN EPI terus berupaya menjaga keandalan energi sebagai fondasi ketahanan nasional.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Pak Komisaris Utama. Dukungan beliau memberi motivasi besar bagi tim kami untuk terus menjaga pasokan energi yang andal bagi masyarakat NTT,” ungkap Yayak. (DIN/GIT)
Leave a comment