Jakarta, situsenergi.com
Ribuan pelari bakal memadati kawasan ICE BSD, Tangerang, besok (2/11) dalam ajang PLN Electric Run 2025. Acara tahunan PLN ini mengusung tema “Recharge As One” dan diikuti 7.500 pelari dari tiga kategori: 5K, 10K, dan Half Marathon. Tahun ini, ajang lari tersebut hadir dengan misi besar: menggaungkan semangat transisi energi dan gaya hidup berkelanjutan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN Electric Run bukan sekadar lomba lari, melainkan gerakan bersama menuju masa depan bebas emisi. “Kami ingin masyarakat tidak hanya berolahraga, tapi juga sadar pentingnya energi bersih demi terciptanya lingkungan sehat dan berkelanjutan,” ujar Darmawan.
Antusiasme peserta terus meningkat sejak ajang ini digelar pertama kali pada 2023. Sekretaris Perusahaan PLN, Yuliandra Syahrial Nurdin, mencatat lonjakan jumlah peserta dari 5.000 pelari pada 2023 menjadi 7.500 tahun ini. “Untuk menampung antusiasme yang tinggi, kami memilih ICE BSD yang punya kapasitas lebih luas dan fasilitas lebih baik,” jelasnya.
Tahun ini, PLN menghadirkan terobosan baru: event lari pertama di Indonesia yang mencapai status net zero emissions. Melalui kolaborasi PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power, seluruh kebutuhan listrik acara akan disuplai dari energi bersih seperti genset hidrogen dan PLTS Mobile. Sementara itu, PLN Energi Management Indonesia akan melakukan carbon offset dari emisi yang dihasilkan selama kegiatan.
Tak berhenti di situ, PLN juga mengonversi hasil pengurangan emisi sebesar lebih dari 21 ton CO₂ menjadi program CSR di sektor pertanian. “Dana hasil konversi akan digunakan untuk pengadaan mesin penggiling beras bertenaga listrik agar petani makin produktif dan ramah lingkungan,” ungkap Yuliandra.
Sebagai tambahan semangat, PLN menyiapkan hadiah besar. Pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional Half Marathon berhak membawa pulang mobil listrik. Ada juga lucky draw berhadiah motor listrik, smartwatch, earbuds, voucher listrik, hingga doorprize menarik lainnya.

“Setiap langkah peserta bukan cuma menyehatkan tubuh, tapi juga memberi dampak nyata bagi bumi dan masyarakat,” tegas Yuliandra. (*)
Leave a comment