Logo SitusEnergi
PKS : Buka Semua Informasi Terkait Penyebab Kebakaran Tangki Termasuk Bila Ada Indikasi Sabotase PKS : Buka Semua Informasi Terkait Penyebab Kebakaran Tangki Termasuk Bila Ada Indikasi Sabotase
Jakarta, Situsenergi.com Anggota Komisi VII DPR RI, Dr. H. Mulyanto M. Eng meminta Pertamina dan pihak Kepolisian untuk segera memberi penjelasan resmi kepada masyarakat... PKS : Buka Semua Informasi Terkait Penyebab Kebakaran Tangki Termasuk Bila Ada Indikasi Sabotase

Jakarta, Situsenergi.com

Anggota Komisi VII DPR RI, Dr. H. Mulyanto M. Eng meminta Pertamina dan pihak Kepolisian untuk segera memberi penjelasan resmi kepada masyarakat terkait penyebab kebakaran tangki BBM di kilang minyak Cilacap Sabtu pekan lalu.

“Ini penting untuk menghindari spekulasi penyebab kebakaran tersebut. Isu ini jangan dibiarkan berkembang terlalu luas, sehingga akar masalahnya menjadi kabur,,” kata Mulyanto saat dihubungi Situsenergi.com, Jumat (19/11/2021).

Mulyanto mengaku tidak ingin berspekulasi mengenai penyebab kebakaran kilang minyak Cilacap ini. Namun berdasarkan hasil penelitian kebakaran kilang Cilacap lima bulan lalu diketahui, bahwa penyebabnya adalah korosi dan petir traveling. Secara perlahan korosi mengikis dinding tangki yang akhirnya bocor/sobek lalu terbakar akibat induksi sambaran petir.

“Apapun skenario hukum kasus ini, baik kebakaran yang disengaja ataupun murni kecelakaan, tidak menggugurkan kewajiban mandatorial Pertamina untuk melaksanakan penjagaan dan perawatan aset strategis Nasional yang ada dalam lingkup penugasannya,” tandasnya.

Untuk itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini meminta Pertamina agar membuka semua informasi terkait penyelidikan penyebab kebakaran itu, termasuk bila ditemukan adanya indikasi sabotase.

“Bila dalam proses penyelidikan ditemukan petunjuk adanya sabotase, dan pelakunya adalah orang dalam, maka Pertamina harus menyerahkan pelakunya ke jalur hukum. Pertamina harus terbuka dan berani mengungkap apa benar kebakaran itu ada hubungannya dengan upaya pihak tertentu yang ingin melanggengkan impor BBM,” papar Mulyanto.

Ia juga mendesak Pertamina untuk membantu Kepolisian mengusut siapa aktor intelektual dan motif yang ada di belakangnya, agar penyelidikan dapat dilakukan secara cermat dan obyektif.

“Kilang BBM ini aset Nasional strategis dan terkait dengan ketahanan energi Nasional. Mereka yang merusak atau menyabotase aset Nasional strategis tentunya harus dihukum berat. Ini menyangkut soal keamanan Nasional,” tegasnya.

Lebih jauh ia juga mengatakan, pihaknya tidak ingin kasus kebakaran seperti ini menjadi hal yang reguler, berulang setiap 4 bulanan.

“Untuk itu Pertamina harus mengaudit seluruh tangki pada kilang-kilang yang dimiliki untuk kemudian disusun peta kondisi kilang Pertamina seluruh Indonesia dan menyusun program mitigasi resikonya,” tukasnya.

“Pertamina perlu menjelaskan mana tangki yang masih hijau, mana yang sudah kuning dan tangki mana yang merah. Dash Board terpusat secara real time dapat melihat kondisi kilang tersebut secara Nasional,” lanjut Mulyanto.

BACA JUGA   Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat? Pertamina Buktikan Bisa!

Menurut dia, langkah ini penting dilakukan untuk memberikan keyakinan publik bahwa kejadian serupa tidak akan terulang.

“Kasus ini jangan juga didorong menjadi kasus sabotase kilang sehingga kesalahan berada di pihak eksternal. Apapun penyebabnya, kesengajaan atau alamiah, pertamina tetap harus bertanggung jawab tidak bisa lari dari obligasi ini,” paparnya.

Mulyanto juga menegaskan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil Dirut Pertamina untuk meminta penjelasan.

“Namun sekarang, kita mempersilahkan Pertamina dulu untuk fokus menanggulangangi kebakaran yang ada dan meneliti penyebabnya,” tutup Mulyanto.(SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *