

PGN Integrasikan Layanan Dengan Anak Usahanya Secara Digital
ENERGI January 22, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta,Situsenergy.com
PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN siap Meningkatkan pelayanannya melalui penerapan digitalisasi. PGAS menerapkan sistem digitalisasi dalam penyaluran gas bumi tersebut terintegrasi dengan seluruh anak usahanya. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja operasional melalui skema share service integrasi data.
Direktur Komersial PGN, Faris Aziz memaparkan share service SIPGAS bertujuan untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki, efisiensi biaya operasi dan maintenance yang ada di anak perusahaan. Dengan kemampuan memonitoring pengelolaan gas bumi melalui sistem digital, maka akan mempercepat pengambilan keputusan dan pengembangan di seluruh mata rantai bisnis gas bumi. Monitoring dilakukan dalam dua sistem yaitu sistem informasi terintegrasi dan dashboard gas nasional.
“Setelah melalui proses analisa, skema share service sebagai bentuk sistem informasi penyaluran gas PGN yang terintegrasi bernama SIPGAS dan dikendalikan di level gas management atau pipeline management,” jelas Faris dalam keterangannya, Jumat (21/1).
Pada sistem skema informasi terintegrasi, PGN dan anak perusahaan telah melakukan inventarisasi terlebih dahulu dengan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari kehandalan, validitas, kesesuaian dengan SOP, efektivitas biaya dan waktu, akurasi, konsistensi, koneksi, hingga personil yang akan menggunakan tools shared service. Dari aspek-aspek yang dipertimbangkan itu, menghasilkan sistem-sistem operasional seperti field instruments, operation controller, telecommunication, SCADA, dan database collecting.
“Lingkup share service integrasi data SIPGAS ada tiga, yaitu pre gas delivery, gas delivery, dan post gas delivery,” imbuh Faris.
Pre gas delivery mencakup informasi data terkait kegiatan dan konfirmasi yang dilakukan melalui tools SIPGas, contohnya perencanaan penyaluran gas. Gas delivery mencakup informasi data realtime dari titik serah dan terima kemudian dikirimkan ke dalam SIPGas secara otomatis. Kemudian post gas delivery mencakup informasi pelaporan dan validasi data yang dilakukan oleh Pertagas melalui perangkat yang tersedia dalam SIPGas.
Adapun anak usaha yang terintegrasi dengan SIPGas yakni PGN LNG, PT Nusantara Regas, PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), PT Pertamina Gas, PT Pertamina Gas Niaga, dan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). Kemudian pendistribusian gas sampai ke pelanggan dikelola dan Gas Distribution Mangement Regional (GDMR) I, I, III PGN dan PT Gagas Energi Indonesia selaku anak usaha yang menyediakan produk gas bumi tanpa infrastruktur pipa yaitu gaslink.
Setelah tahapan pada sistem informasi yang terintegrasi selesai, akan dilanjutkan ke proses tersedianya dashboard nasional. Proses ini memiliki banyak benefit yaitu penyampaian data yang lebih cepat dan akurat, memudahkan analisis dan pengambilan keputusan oleh manajemen, indentifikasi kendala operasional di anak perusahaan sebagai fungsi pembinaan subholding gas, serta analisis strategis pengelolaan gas nasional melalui anak usaha.
“Dengan adanya dashboard nasional, menunjukkan kepada stakeholder bahwa PGN memiliki pusat data atau big data terkait seluruh proses dan kegiatan mata rantai bisnis gas bumi nasional dan hal ini penting dalam menghadapi era disrupsi saat ini. Dashboard ini mampu memberikan informasi-informasi dan solusi yang transparan antara Holding dengan Anak Usaha.” tutup Faris. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.