Home MIGAS PGE Jadikan Lahendong Milestone Pengebangan PLTP Skala Kecil
MIGAS

PGE Jadikan Lahendong Milestone Pengebangan PLTP Skala Kecil

Share
PGE Jadikan Lahendong Milestone Pengebangan PLTP Skala Kecil
Share

Jakarta, Situsenergi.com

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) saat ini tengah menyelesaikan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Binary Cycle di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara. Pembangkit dengan kapasitas 0,5 MW ini menjadi milestone PGE untuk pengembangan PLTP skala kecil lain

Pembangkit panas bumi berskala kecil ini juga akan dikembangkan ke area-area panas bumi lain yang saat ini dikelola anak perusahaan Pertamina yang berada di bawah Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE).

“Pembangkit dengan kapasitas 0,5 MW ini menjadi milestone Pertamina Geothermal Energy dan ini membuka peluang pengembangan PLTP skala kecil lain,” kata Tafif Azimudin, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT PGE.

Pembangkit panas bumi binari memanfaatkan uap basah panas bumi dan sisa panas bumi dari PLTP konvensional. Pembangunan PLTP ini dilaksanakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mulai awal 2019, dengan pendanaan Rp 45 miliar dari Pemerintah Jerman melalui GeoForschungsZentrum (GFZ) German Research Centre for Geosciences, dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sebesar Rp12 miliar.

Agus Nurrohim, perekayasa BPPT yang ikut terlibat merancang prototipe PLTP Binari menambahkan bahwa GFZ bertanggung jawab atas manufakturing turbin dan generator, sedangkan pembuatan heat exchanger dan cooling tower dilakukan kontraktor dalam negeri. “PLTP Binari juga bisa dimanfaatkan untuk potensi panas bumi bertemperatur menengah dan rendah (medium enthalpy dan low enthalpy), yang biasanya berskala kecil,” kata Agus yang kini bergabung di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurut Tafif, Pertamina Geothermal Energy juga selalu berusaha menjaga lingkungan dan kepentingan masyarakat di sekitar area kerja panas bumi. “Kita upayakan penggunaan lahan seefisien mungkin agar tidak memakan lahan yang besar,” katanya. Hal itu antara dilakukan dengan membangun infrastruktur jalan dan mengembangkan pelestarian satwa dan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.

Tafif mencontohkan, PGE membangun jalan beraspal sepanjang 30 km di Ulubelu, Lampung. Di wilayah ini, PGE memiliki empat pembangkit dengan kapasitas total 220 MW. “Sebelum ada PLTP, masyarakat dari rumahnya menuju ladang paing cepat memakan waktu setengah hari. Kini, mereka hanya perlu 1 jam,” katanya. Di Ulubelu, PGE juga melestarikan kambing lokal Saburai.

Menurut Tafif, sebagai perusahaan energi yang memiliki jangka waktu operasi sangat panjang, PGE memang tak mungkin menjadi menara gading yang terisolasi dari masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Kamojang, misalnya, kini sudah memasuki usia operasi 39 tahun. Lahendong diperkirakan masih bisa terus berproduksi sekitar 45 tahun lagi. “Kita harus tumbuh bersama masyarakat,” ujarnya.

Sampai akhir 2021, PT PGE sudah mengoperasikan 21 PLTP di enam area kerja, yakni di Kamojang, Sibayak (Sumatera Utara), Ulebelu, Lahendong, Lumut Balai (Sumatera Selatan), dan Karaha (Jawa Barat. Total kapasitas 21 PLTP itu mencapai 672 MW. Jumlah ini setara dengan 29,51 persen dari kapasitas nasional. Tapi, jika ditambah dengan PLTP JOC (joint operation contract), kapasitas totalnya bertambah menjadi 82,1 persen kapasitas nasional. Fokus selanjutnya PGE akan menyelesaikan proyek PLTP Binary 500 kW di Area Lahendong. Hal yang menarik dari proyek ini adalah penggunaan teknologi binary yang berbeda dengan teknologi konvensional yang selama ini digunakan dalam Pembangkitan Panas Bumi. (ert/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...