TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fasilitas terapung gas alam cair (FLNG) yang pertama di dunia milik perusahaan MalaysiaPetronas secara resmi diberi nama, Petronas FLNG (PFLNG) SATU.
Upacara penamaan PFLNG SATU diselenggarakan oleh Petronas, bersama dengan mitra strategisnya Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) dan Technip, di galangan kapal DSME di Okpo, Korea Selatan, dikutip dari website resmi Petronas.
“PFLNG SATU merupakan bukti kemampuan rekayasa (engineering) Petronas dan mitra-mitranya,” ujar Presiden dan CEO Group Petronas Datuk Wan Zulkiflee, Rabu (9/3/2016).
PFLNG SATU memiliki panjang 360 meter (1.180 kaki) panjang dan lebar 60 meter (197 kaki). Kapal FLNG-nya akan ditambatkan di lapangan gas Kanowit Malaysia, 180 kilometer (112 mil) lepas pantai Sarawak. Kapal besar ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 1,2 juta ton LNG per tahun (MTPA).
FLNG ini akan memainkan peran penting dalam upaya Petronasuntuk membuka atau memonetisasi cadangan gas di Malaysiayang terletak di lokasi lapangan terpencil (remote and stranded fields).
Presiden dan CEO Group Petronas, Datuk Wan Zulkiflee Wan Ariffin mengatakan bahwa fasilitas LNG terapung menandakan prestasi atas terobosan yang tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi Malaysia.
“Kami telah mendorong batas-batas dan menunjukkan aspirasi teknologi kami dengan memiliki pabrik LNG di kapal terapung menjadi kenyataan,” jelas Datuk Wan Zulkiflee.
Sumber : www.tribunnews.com | 9 Maret 2016
No comments so far.
Be first to leave comment below.