Home MIGAS PetroChina Terus Upayakan Pencapaian Target Produksi dan Lifting Migas
MIGAS

PetroChina Terus Upayakan Pencapaian Target Produksi dan Lifting Migas

Share
PetroChina Terus Upayakan Pencapaian Target Produksi dan Lifting Migas 
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd komitmen untuk terus berupaya mencapai target produksi dan lifting tahun ini. Sebagai operator Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi, PetroChina telah menyelesaikan 9 program pengeboran dari 11 sumur pengembangan yang telah disetujui di Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) awal tahun 2022. 

Tidak hanya itu, PetroChina juga menambah program pengeboran di 3 sumur pengembangan baru, sehingga target total tahun ini mencapai 14 pengeboran sumur pengembangan.

“Dari 9 sumur pengembangan yang telah dibor, 5 sumur telah diproduksikan dengan kontribusi produksi sebesar 2.047 BPD minyak dan kondensat, dan 14 MMSCFD raw gas,” ujar Presiden Direktur PetroChina, Qian Mingyang dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).

Selain program pengeboran pengembangan, PetroChina juga telah menyelesaikan 10 program workover yang ditargetkan dalam original WP&B 2022, di mana 6 sumur yang sudah diproduksikan berkontribusi sebesar 324 BOPD dan 1,65 MMSCFD gas. Tambahan program 6 sumur workover telah diajukan dan disetujui SKK Migas sehingga total target program workover tahun ini menjadi 16 sumur. 

Kegiatan perawatan sumur (well service) juga terus dilaksanakan melalui program pemasangan Gas Lift Pack Off (GLPO), Gas Lift, perbaikan pompa, wax removal, swabbing dan penggantian zone/layer produksi dan telah memberikan kontribusi produksi sebesar 1.173 BPD minyak dan kondensat, serta 2,44 MMSCFD gas. 

Dari usaha-usaha tersebut, pencapaian produksi minyak dan gas sales masing-masing telah mencapai 102% dan 103% dari target. Namun, pencapaian produksi untuk kondensat (93%) dan LPG (97%) belum mencapai target karena adanya penurunan performa dari fasilitas pemrosesan gas (Betara Gas Plant) sehingga pemisahan kondensat dan LPG belum berjalan maksimal.

“Target produksi Jabung yang telah ditetapkan dalam WP&B adalah sebesar 16.315 BPD minyak dan kondensat, serta 168,1 MMSCFD gas,” sambungnya.

Untuk menjaga kualitas fasilitas dan meningkatkan produksi kondensat dan LPG, PetroChina akan  melakukan planned shutdown di Betara Gas Plant selama 8 hari, mulai tanggal 23 – 30 Oktober 2022. Shutdown merupakan salah satu program rutin untuk perawatan dan perbaikan di fasilitas-fasilitas penting di Wilayah Kerja Jabung. Setelah program planned shutdown ini, performa Betara Gas Plant yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diharapkan menjadi lebih baik sehingga produksi kondensat dan LPG pun dapat ditingkatkan.  

“Ke depannya, PetroChina membutuhkan dukungan lebih banyak dari SKK Migas, termasuk dukungan untuk pengembangan jangka panjang dan penerapan teknologi baru di Jabung, maupun dukungan terkait dengan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Qian. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...