


Jakarta, Situsenergi.com
Besarnya atensi masyarakat dan tingginya komitmen pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) mendorong semakin banyak perusahaan yang ingin terlibat di dalamnya.
Salah satu perusahaan tambang batubara, PT Indo Tambang Raya Megah Tbk bakal melakukan diversifikasi usaha untuk mendukung pengembangan EV dengan fokus pada pertambangan nikel. Masuknya masuknya Indo Tambang Raya ke sektor pertambangan nikel merupakan upaya transisi bisnis non batu bara karena tuntutan perkembangan zaman.

“Perseroan juga berencana mengakuisisi perusahaan nikel, untuk menyediakan bahan baku baterai kendaraan listrik,” kata Direktur Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor, Yulius Gozali dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Selain itu, diversifikasi bisnis ke sektor nikel juga merupakan arahan perusahaan konglomerasi asal Thailand yaitu Banpu Minerals (Singapore) Private Limited yang menjadi pemegang utama saham ITMG.
“Banpu sudah lebih dulu melakukan diversifikasi dari semula hanya menggeluti bisnis batu bara dan beralih ke sektor nikel dan kendaraan listrik,” tukasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.